Surabaya, MercuryFM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan jaringan transmisi guna memastikan pasokan listrik tetap andal dan aman. Pemeliharaan rutin terhadap peralatan menjadi prioritas utama dalam menjaga stabilitas sistem transmisi, didukung oleh pengawasan harian oleh tim khusus di lapangan.
General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, menjelaskan bahwa pengawasan jaringan transmisi dilakukan secara intensif oleh petugas lapangan, termasuk tim Ground Patrol, yang fokus memeriksa kondisi fisik jaringan transmisi di seluruh jalur. “Pengawasan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan eksternal, seperti layang-layang yang terbang di dekat tower transmisi, pohon yang terlalu dekat dengan jalur listrik, atau bangunan yang tidak memenuhi standar jarak aman,” ujarnya, Jumat (13/12/2024).
Amiruddin juga mengungkapkan bahwa keberhasilan pemeliharaan dan pengawasan jaringan tidak lepas dari peran krusial tim di lapangan. Beberapa tim yang terlibat di antaranya:
• Team Leader Jaringan dan Gardu Induk (TL JarGi): Bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
• Junior Technician Jaringan dan Gardu Induk (JT JarGi): Melakukan pengamatan teknis langsung terhadap kondisi jaringan.
• Tenaga Alih Daya (Operator dan Ground Patrol): Mendukung operasional sehari-hari, termasuk inspeksi rutin terhadap tower dan jalur transmisi.
“Setiap petugas memiliki tugas penting dalam memastikan kegiatan pemeliharaan berjalan sesuai prosedur. Kami selalu menekankan kepatuhan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menjamin keselamatan kerja,” tambah Amiruddin.
Dalam upaya menjaga keandalan kelistrikan selama Nataru, PLN juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan jarak aman beraktivitas di sekitar jaringan transmisi. “Kami mengharapkan masyarakat tidak melakukan aktivitas berisiko di dekat jaringan transmisi, seperti bermain layang-layang, menerbangkan balon udara, atau menggunakan plastik mulsa di area pertanian yang dapat mengganggu jaringan listrik,” tegas Amiruddin.
Ia menambahkan, selain untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan, langkah ini juga bertujuan melindungi keselamatan masyarakat. “Kami membutuhkan kerja sama dari masyarakat untuk memastikan jaringan listrik tetap andal demi kenyamanan bersama saat perayaan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.
Dengan pengawasan intensif dan kerja sama masyarakat, PLN optimistis dapat menjaga pasokan listrik yang andal selama momen penting akhir tahun.(dan)