PDIP Jatim sebut faktor waktu yang membuat Risma kalah dari Khofifah

Surabaya, MercuryFM- PDI Perjuangan (PDIP) Jatim menilai faktor waktu yang membuat calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jatim yang diusungnya, yakni Tri Rismaharini (Risma) – KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) berhasil dikalahkan pasangan incumbent Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak di Pilkada serentak Pilgub Jatim 2024.

Hal ini dikatakan Sekertaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisawarno menyikapi hasil hitungan cepat (Quick Caount) yang memenangkan pasangan Khofifah-Emil yang mencapai 58 persen dan pasangan Risma-Gus Hans menempati peringakat kedua dengan perolehan 33 persen.

“Bu Khofifah mempertahankan kursi gubernur, tidak terlepas dari persiapan panjang sebagai petahana. Bu Khofifah memiliki keunggulan sebagai incumbent dan sudah mempersiapkan diri selama 15 tahun. Namun, capaian Bu Risma dan Gus Hans dengan waktu yang terbatas tetap sangat membanggakan,” ujar Sri Untar di DPD PDIP Jatim, Jumat (29/11/24)

Meski pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans belum mencapai target kemenangan, DPD PDIP kata Untari mengapresiasi perjuangan keduanya yang luar biasa, terutama mengingat waktu persiapan kampanye yang relatif singkat.
“Berdasarkan hitung cepat lembaga survey dan laporan manual yang masuk ke kami, hasilnya sangat menggembirakan. Dalam waktu hanya 2,5 bulan, Bu Risma dan Gus Hans telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa. Memang belum sesuai target, tetapi ini adalah fondasi yang baik untuk ke depan,” jelas Untari.

Dia juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus menjaga integritas politik dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan etika dalam setiap langkahnya.

Sri Untari pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD Jawa Timur untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan transparan.

“Kami siap bekerja sama dengan siapa pun untuk hal-hal yang positif. Jika ada kritik atau pandangan miring, kami akan luruskan agar tidak merugikan kepentingan masyarakat. PDI Perjuangan akan terus berada di garda depan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Pihaknya memiliki optimisme tinggi bahwa PDI Perjuangan akan terus menjadi motor penggerak perubahan di Jawa Timur. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas pemilu dan membangun Jawa Timur yang lebih sejahtera.

“Kami tidak akan berhenti berjuang. Dengan dukungan rakyat, kami yakin PDI Perjuangan akan terus menjadi partai yang memperjuangkan kepentingan masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami siap bekerja lebih keras untuk masa depan Jawa Timur yang lebih baik,” pungkasnya. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio