Surabaya, MercuryFM – “Camilan Favorit Jadi Ide Usaha” menjadi tema dalam talk show Rumah Umkm 96FM Mercury Surabaya, edisi Rabu (13/11/24), yang menghadirkan Owner Retropia, Novi Adi Suryani. Novi sapaan akrab Owner Retropia ini mengakui, usaha yang digelutinya memang berasal dari camilan favoritnya.
“Benar sekali, Pia memang kesukaan saya,” kata Novi. Perempuan cantik yang sempat bekerja sebagai Customer Service ini, mengaku percaya diri saja meski product Retropia boleh dibilang baru. “Retropia hadir masih dini, baru berusia satu tahun. Kuncinya itu, harus percaya diri(PD) aja, karena kita meski baru sekarang bisa branding,” terang Novi.
Menurutnya, sekarang itu harusnya yang tampil adalah yang baru, untuk membranding productnya. “Ini karena product yang lama sudah lebih dikenal,” kata owner Retropia ini. Ia mengakui, selain Pia itu camilan favorit ada cerita dibaliknya. Menurut Novi, dirinya yang sempat bekerja kantoran kenapa akhirnya harus memilih usaha di F&B, lebih karena kepepet.
“Kepepet, karena kena PHK Covid-19 harus ada pengurangan pegawai. Ada istilahnya kalau sudah kepepet apa pun jalan akan ditempuh, demi untuk dapur tetap ngebul,” terang Novi. Owner Retropia ini mengatakan, saking sukanya dengan Pia, ingat sekali waktu bekerja dulu selalu beli dari bapak-bapak penjual Pia dikantornya. “Bisa dibilang karena suka, kalau mau pergi kemana-mana pasti akan selalu beli Pia bapak itu, untuk dibawa,” kenang Novi.
Dan Pia itu kata Novi ada dua jenis. “Ada dua jenis Pia, yang basah itu Pia yang Bakpia Pathok itu, empuk-empuk. Jenis kedua, Pia seperti punya Retropia ini, kering. Yang kering ini yang saya suka. Pembeda kita dengan merk lain itu, Retropia lebih slim, sengaja tidak gemoy-gemoy seperti Pia pada umumnya,” terang Novi.
“Owner Retropia ini mengklaim, productnya yang dibuat lebih pipih adalah Pia pipih pertama di Kota Surabaya.” Nah sahabat, bagaimana perjalanan seorang Owner Retropia ini mengembangkan lini usahanya? Ikuti obrolan lengkapnya hanya di Youtube chanel Radio Mercury96.(Nla)
