Bisnis Tahu Tak Lekang Oleh Waktu

Surabaya, MercuryFM – Rumah Umkm edisi Rabu (04/09/24), “Bisnis Tahu Tak Lekang Oleh Waktu” bersama Owner Tahu Susu Ratu, Ifa Trinilasanti menjadi  topic pembahasan kali ini. Kepada 96FM Mercury, Ifa sapaan akrab owner Tahu Susu Ratu ini mengakui, mulai produksi tahun 2016. “Produksi pertama itu ditahun 2016.

Dan pada 2020 bersamaan Covid-19 mewabah, Tahu Susu itu justru meledak dengan banyak orderan. Sempat ingat waktu itu, di Jombang tempat produksi tahu, banjir orderan,” terang Ifa.

Kondisi ini, menurut Ifa, dikarenakan banyak orang saat Covid itu diharuskan untuk WFH, dan Tahu menjadi olahan yang praktis bisa disajikan bahkan diberikan kepada sanak saudara atau pun tetangga kita yang harus isolasi mandiri di rumah. “Waktu itu banyak yang jadi reseller, jadi tinggal kirim-kirim saja, dan orderan bisa dikendalikan dari HP ramenya disini,” kata Ifa.

Lebih lanjut, Ifa menjelaskan, selama ini full penjualan dilakukan secara online. “Dengan menggunakan HP semua terkontrol mulai terima orderan, lanjut keberapa tahu dan macamnya yang harus produksi, kirim ke mana saja tergantung pemesanan. Ada yang kirim ke Jakarta, Bandung dan Bali,” kata Owner Tahu Susu Ratu ini.

Menurut Ifa, terima orderan dilakukannya sendiri. “Di Jombang itu hanya untuk produksi, karena kebetulan rumah orang tua luas disana, sehingga bisa lebih maksimal produksinya. Orderan yang saya terima, direkap malam hari, langsung disampaikan untuk produksi pagi harinya. Semua hanya memaksimalkan HP saja,” papar Ifa.

Perjalanan Tahu Susu Ratu menurut Ifa, tidak langsung seperti sekarang ini. “Awal dulu dari 2016 itu repacking produk pabrik, berjalan sampai empat tahun. Berhenti karena harga dihancurkan sendiri sama pabrik. Jadi reseller tidak bisa bersaing untuk harganya. Dari sini, 2020 mulai terfikir untuk produksi sendiri, pakai nama sendiri,” terang Ifa.

Owner Tahu Susu Ratu ini mengakui, produksi sendiri sudah berjalan empat tahun juga. “Awalnya hanya produksi Tahu Susu, sekarang ada beberapa varian seperti Tahu Susu, Tahu Pong dan Tahu Bawang,” kata Ifa.

Menurutnya, Tahu Bawang hadir menjawab kebutuhan pasar akan tahu yang praktis. “Tahu Bawang itu untuk menyediakan ibu-ibu muda kekinian yang maaf kata, agak malas. Pengennya praktis, tahunya sudah berbumbu dan tinggal goreng saja. Ide ini menjadikan tercetusnya Tahu Bawang,” terang Owner tahu Susu Ratu ini.

Obrolan lengkap bagaimana Owner Tahu Susu Ratu ini menjalankan bisnisnya, simak selengkapnya hanya di chanel youtube radiomercury 96. (Nla)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio