Lumajang, MercuryFM – Pabrik Gula Djatiroto, unit kerja dari PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di komoditas gula, telah menggiling sebanyak 456 ribu ton tebu hingga pertengahan Agustus 2024. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
“Ada peningkatan sebesar 13 ribu ton tebu dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, salah satunya karena minat petani tebu yang lebih besar untuk menggiling di PG Djatiroto,” ungkap Agus Priambodo, General Manager PG Djatiroto, Rabu (14/8/2024).
Selain peningkatan jumlah tebu, produktivitas tebu juga mengalami kenaikan dari 76,60 ton/hektar menjadi 92,09 ton/hektar. PG Djatiroto telah memproduksi 30 ribu ton gula kristal putih (GKP) yang memenuhi standar SNI.
Direktur Utama SGN, Mahmudi, optimis bahwa PG Djatiroto akan mencapai target tahun ini, terutama setelah dilakukannya integrasi pengelolaan on farm (kebun tebu) dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I ke SGN.
“Kami optimis target akan terlampaui, terutama dengan integrasi kebun tebu ke SGN. Pengelolaan kebun dapat dilakukan sesuai standar dan praktik terbaik, yang mendukung kinerja pabrik,” jelas Mahmudi.
Tahun ini, PG Djatiroto menargetkan untuk menggiling 991 ribu ton tebu dan memproduksi 77 ribu ton gula.(dan)
