Menteri Besar Selangor targetkan 200 Ribu kunjungan medical tourism dari Indonesia

Surabaya, MercuryFM – Melihat tingginya animo masyarakat Indonesia, Kerajaan Negeri Selangor akhirnya meminta Tourism Selangor sekali lagi ikut serta di MHExpo Selangor Week 2024, pada 1- 4 Agustus 2024 di Tunjungan Plaza 6, Surabaya.

Menteri Besar Selangor, Y.A.B Dato’ Seri Amirudin Bin Shari membuka pameran Malaysia Healthcare Expo (MHExpo) Selangor Week 2024 di Atrium Tunjungan Plaza Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Acara ini menghadirkan 10 rumah sakit unggulan asal Selangor dari total 50 rumah sakit terdata. Ia optimis terkait pengembangan wilayah tersebut sebagai medical tourism kelas dunia. 

Menteri Besar mengatakan, pameran di Surabaya merupakan langkah mengakselerasi tingkat kunjungan. Karena selama ini pasien dari Indonesia dan Bangladesh mendominasi angka tersebut.
Dimana selama tahun 2023 lalu ada 248.000 kunjungan medical tourism ke Selangor.

“Indonesia dan Bangladesh merupakan terbesar dimana 60 persen kunjungan medical tourism atau sekitar 100 ribu dari Indonesia,” ungkapnya saat sesi media talk.

Menteri Besar berharap angka kunjungan itu akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2025 mendatang.

“Dengan acara seperti ini saya percaya jumlahnya akan berganda, jadi kita sasarkan 200 ribu lah dari Indonesia saja. Mungkin kita agak lewat Juli-Agustus, jadi sasaran ini kita sasarkan setahun ke depan,” sambungnya dalam Bahasa Melayu.

Berdasarkan angka akurasi kemudahan medis Pemerintah Selangor, pada tahun 2018 angka harapan hidup (jangka hayat) warga Selangor berada di kisaran usia 60-65 tahun, pada tahun 2019 meningkat menjadi 75 tahun karena kemudahan layanan medis rumah sakit di sana. Angka harapan hidup itu diperkirakan akan terus meningkat dari total 7 juta penduduk yang ada.

“Kita di Selangor sudah mempunyai 50 rumah sakit. Kita yakin Selangor mempunyai kekuatan ekosistem medis yang terbukti sebagaimana data jangka hayat yang ada,” katanya.

Menteri Besar Selangor juga menegaskan bahwa keberadaan medical tourism bukan menjadi kompetitor bagi rumah sakit di Indonesia, tetapi melengkapi ekosistem layanan fasilitas kesehatan. Ia bahkan memuji layanan jaringan kesehatan di Indonesia saat ini. 

Namun demikian, ia tak memungkiri jika Selangor memang sedikit terlambat mengembangkan wisata medis jika dibandingkan Penang yang menargetkan pintu masuk dari Medan Sumatera Utara.

Akan tetapi, Menteri Besar  optimistis bahwa kawasan ini memiliki kelebihan seperti kemudahan pintu masuk utama melalui bandara internasional terdekat dengan beberapa tujuan wisata lain yang bisa dinikmati.

“Sampai tahun ke depan jumlahnya akan meningkat sekali ganda karena juga akan meningkatkan lagi fasilitas daripada bandara dan itu akan berjalan tahun depan,” jelasnya.

Menteri Besar Y.A.B Dato’ Seri Amirudin bahkan secara khusus datang ke Surabaya untuk mengenalkan Selangor sebagai destinasi wisata medis terpercaya kepada warga Indonesia.

“Dengan adanya promosi semacam ini kita percaya jumlah itu akan bertambah kembali,” tandasnya.

Layanan di sana sangat komprehensif. Mulai pengobatan penyakit jantung, penyakit mata, hingga kanker serta perawatan kesehatan lain.

Setiap rumah sakit menerapkan nilai-nilai dan layanan standar internasional sebagaimana aspek medical tourism. 

Sementara itu CEO Malaysia Healthcare Travel Council, Dr Mohamed Ali Abu Bakar menambahkan bahwa pameran khusus mengenalkan 12 rumah sakit. 

“Rumah sakit di Selangor ada 50 tapi yang kami bawa 12 rumah sakit. Salah satu ciri hospital di Selangor seperti Sunway Medical Center adalah salah satu pertama kali yang memberikan rawatan untuk cancer,” katanya. 

Perawatan spesialis kanker seperti itu ia sebut tidak akan ditemukan di negara lain. Begitu pula beberapa perawatan gabungan lain. 

Sementara itu, MHExpo Selangor Week 2024 di Surabaya akan berlangsung selama 1-4 Agustus. Rumah sakit yang terlibat antara lain Avisena Healthcare, KPJ Healthcare, GHHS Healthcare, Alpha IVF, Subang Jaya Medical Centre, Sunway Medical Centre, Top Vision, MSU Medical Centre dan AK Aero Medical Services. Acara ini sekaligus mengampanyekan Medtravel di Indonesia.(Dan

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist