PKB minta calon kepala daerah yang sudah ditunjuk untuk lakukan komunikasi politik tingkatkan popularitas dan ekektabilitas

Surabaya, MercuryFM – Tidaklanjuti keputusan DPP PKB yang telah mengeluarkan surat tugas 64 nama kepala daerah untuk Pilkada serentak 2024, dimana 10.diantaranya untuk calon kepala Daerah di Jatim, DPW PKB Jatim meminta mereka untuk bekerja meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.

Sekertaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengatakan, 10 calon Kepala Daerah yang mendapatkan surat tugas tersebut diminta untuk intensif membangun komunikasi politik guna meluaskan dukungan.

Kata Anik ini diperlukan agar nantinya mereka mendapatkan rekomendasi untuk maju sudah mendapatkan dukungan elektoral yang bisa diandalkan nantinya.

“Mereka harus meningkatkan elektoral dengan menaikkan popularitas. Minimal pada Juni akhir hingga awal Juli, popularitas harus menyentuh diatas 80 persen,” kata Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah saat dihubungi dari Surabaya, Minggu (2/6/2024).

Menurut Anik, peningkatan popularitas menjadi keniscayaan dan tahap awal untuk bisa meraih banyak dukungan dari masyarakat. Peningkatan popularitas juga bisa dilakukan dengan turun menemui masyarakat.

Wanita yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini menegaskan, komunikasi politik juga perlu terus dilakukan. Tujuannya membangun koalisi dukungan untuk Pilkada mendatang.

“Komunikasi politik menjadi hal penting terutama kepada para cakada yang belum memiliki pendamping atau wakil,” ucapnya.

Dari pengumuman DPP beberapa nama untuk Jatim seperti Lumajang, Bojonegoro dan Blitar juga masih memuat nama tunggal untuk calon kepala daerah atau belum satu paket dukungan untuk wakil kepala daerah.

“Ini juga PR bagi mereka untuk membangun komunikasi politik di wilayahnya. Sehingga nanti bsa memuncilkan pasangan untuk maju di Pilkada,” jelasnya.

Politisi asal Sidoarjo ini menambahkan omunikasi dimaksud harus dilakukan dengan berbagai politik tanpa sekat. Termasuk juga dengan berbagai stakeholders penting seperti kiai dan tokoh masyarakat di daerah. “Komunikasi itu harus menyesuaikan karakteristik daerah masing-masing,” pungkasnya. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist