Dinas Koperasi UKM Jatim gunakan anggaran APBD untuk kampanyekan Khofifah

Surabaya, MercuryFM – Sikap abaikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Jatim. Menggunakan anggaran APBD untuk kegiatan Bimtek “Usaha KUKM Pembuatan Produk,” mereka malah mengunakan acara tersebut untuk mengkampanyekan Khofifah Indar Parawansa dua periode, untuk kembali di pilih di Pilgub Jatim 2024.

Ini tampak pada ungahan video dukungan tersebut di dunia maya, salah satunya diunggah Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi dalam status WAnya, yang menarasikan “Khofifah Kampanye Gunakan Uang Rakyat”.

Dalam video tersebut ditulis APBD Jatim disalahgunakan untuk kampanye dengan dibungkus Bimtek Usaha KUKM Pembuatan Produk.

Dalam video tersebut terlihat sebuah kegiatan yang dihadiri sejumlah wanita. Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jatim pada tanggal 27-28 Mei 2024 di Hotel Movenpick Surabaya.

Usai acara, sejumlah wanita yang hadir dalam acara itu meneriakkan yel-yel dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa yang saat ini hendak maju kembali di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. “Khofifah, gas pol, Khofifah gas pol. Khofifah, menang-menang yes,” teriak para wanita tersebut seperti terekam dalam video.

Bahkan mereka juga menyanyikan lagu dengan syair “Khofifah wae bu, Khofifah wae, ojo liane ojo liane, Khififah wae.”

Fauzan Fuadi yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ketika dikonfirmasi menyatakan pihaknya langsung meminta teman-teman PKB untuk mengkaji hal tersebut dan mempertimbangkannya untuk melapor kepada pihak yang berwenang.

“Serius kita akan melaporkan ini, agar menjadi pembelajaran bagi ASN lain di lingkungan Pemprov Jatim agar tidak bermain-main dengan jabatannya,” ujarnya.
“Digaji dari uang rakyat agar jujur dan taat dengan sumpahnya sebagai pamong rakyat, bukan malah seenaknya sendiri. Menggunakan anggaran negara untuk politik praktis dukung mendukung di Pilkada,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jatim, Andromeda Qomariah hingga berita ini diturunkan belum merespon. WhatsApp yang dikirim juga belum di jawab. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist