Ini masukan PDI-P Jatim dalam Rakernas V PDIP

Jakarta, MercuryFM – DPD PDI-P Jawa Timur menyampaikan tiga hal penting dalam laporan pandangan umum di arena Rakernas V, Ancol Jakarta yang ditutup Minggu 26 Mei 2024. Terkait sikap politik dalam hal negar demokrasi, ekonomi global dan Pilkada serentak.

Ketua DPD PDI-P Jawa Timur MH Said Abdullah mengatakan sudah melakukan  evaluasi dan kajian untuk disampaikan melalu laporan pandangan Umum DPD-DPD dalam Rakernas V.

“Insya Allah kajian dari Jatim ini sama dengan kajian nasional (DPP) terkait tantangan kita ke depan,” ujar Said Abdullah, Sabtu 25/5/2024.

Ada tiga usulan Jawa Timur di Rakernas. Pertama tentang erosi demokrasi yang harus terus didalami dan dicarikan jalan keluarnya.

“Karena PDI Perjuangan selalu komitmen untuk terus menjaga nilai-nilai demokrasi sendiri,” sebutnya.

Said menjelaskan, perihal sejatinya Demokrasi itu terjemahannya bukan karena ada pemilu saja, tapi syarat-syarat demokrasi tidak terpenuhi. Maka menurut PDI Perjuangan itu akan sangat membahayakan.

Bicara demokrasi itu tidak semata mata masyarakat disuruh nyoblos saat pemilu lalu selesai. Tapi prasyarat demokrasi l harus dimunculkan. Etik harus ada, transparasi proses juga harus akuntable.

“Tidak bisa lagi kita menyatakan negara demokrasi tapi proses pemilihan umum yang benar tidak terlalui. PDI-P akan menjaga itu,” terangnya.

Kedua kata Ketua DPP PDIP ini adalah dari aspek ekonomi. Harus diakui eskalasi geopolitik global saat ini tidak bisa di hindari. Misalnya krisis pangan dan sebaginya.

“Karena kalau itu terjadi, seluruh harga komoditas global akan bergejolak. Maka akan menghantam langsung perekonomian nasional dan moneter. Hari ini sudah kita rasakan itu,” jelas Ketua Banggar DPR RI ini.

Ketiga, lanjut Said, adalah menghadapi pilkada serentak seluruh indonesia. Jatim mengusulkan agar tidak ada transaksional kursi untuk mendapatkan tiket dukungan di Pilkada. Misal ada partai tertentu punya kursi 5 lalu dihargai per kursi satu miliar, baru mau melakukan kerjasama politik.

“Kalau itu yang terjadi itu namanya mencederai demokrasi dan bunuh diri politik. Serta kita minta dicermati juga kerjasama partai politik dalam pilkada jangan sampai terjadi transaksional,” pungkasnya.

Seperti diberitakan PDIP mulai Jum’at (24/04/24) sampai Minggu (26/05/24) menggelar Rakernas ke V. Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.

Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam pembukaan Rakernas V Partai. (ari)
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist