Surabaya, MercuryFM – Matangkan tahapan penjaringan calon kepala daerah se-Jatim, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menggelar Safari Pemenangan Pilkada ke berbagai Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, sejak 17 April 2024 kemarin.
Safari pemenangan Pilkada ini menurutnya juga dilakukan dalam rangka mengokohkan capaian PKS dalam Pileg 2024 dimana ada kenaikan kursi baik kursi pusat, provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim.
Dalam kesempatan safari tersebut, Irwan mengajak para untuk juga untuk senantiasa bersyukur atas capaian pada pemilu 2024.
“Dengan demikian, kami yakin bahwa Allah akan menambah nikmatnya dengan menambah capaian kursi pada pemilu 2029,” ujarnya yang dalam kegiatan safari diikuti pengurus, anggota dan semua keluarga besar PKS, Senin (06/05/24).
Dalam safarinya Irwan juga mengajak untuk meningkatkan soliditas semua pengurus, anggota, caleg, dan keluarga besar PKS.
“Semua punya kontribusi dalam berjuang, tidak ada yang jumawa dan tidak ada yang kecil hati. Semua harus tetap kompak dan solid untuk melanjutkan perjuangan bersama PKS,” ucap alumnus FISIP Unair ini.
Selain itu, Irwan juga mengajak agar tetap Istiqomah dalam melayani dan membela rakyat. Serta, mengajak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai kalangan.
“Menjaga silaturahim dengan para tokoh, ormas, serta meminta nasihat, arahan agar PKS tetap Istiqomah dan bisa semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” ungkapnya.
Untuk mensukseskan Momentum berikutnya, Kang Irwan mengajak semua pengurus, anggota PKS untuk berpartisipasi memenangkan calon yang diusung PKS dalam kontestasi pilkada serentak 2024.
“Capaian terbaiknya adalah memenangkan kader menjadi kepala daerah, selain itu memenangkan calon yang diusung oleh PKS,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Irwan menjelaskan bahwa PKS Jatim telah meminta seluruh DPD PKS se-Jawa Timur untuk melaksanakan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKS baik dari kalangan kader maupun non kader.
Hal tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 20 April hingga akhir Mei 2024. Dalam tahapan penjaringan dan penyaringan DPW maupun DPD akan mengusulkan minimal dua calon kepada DPP.
Adapun beberapa syarat calon yang akan diusung oleh PKS yaitu pertama harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Yang kedua, memiliki perilaku dan rekam jejak yang positif di tengah masyarakat.
Selanjutnya yang ketiga, memiliki kompetensi dalam melakukan komunikasi, lobi, dan negosiasi, serta yang keempat memiliki motivasi yang kuat menjadi pemimpin daerah.
Selain itu yang kelima, menjadi salah satu pertimbangan yaitu mempunyai jaringan massa (networking} yang luas.
“Proses rekrutmen dalam Penjaringan dan Penyaringan terdiri atas usulan Unit Pembinaan Anggota (UPA) pada tingkatan Anggota Pelopor, usulan Struktur Partai yakni mulai tingkat kecamatan; dan usulan masyarakat melalui Pendaftaran baik secara terbuka maupun tertutup,” jelas Irwan.
Selanjutnya DPW maupun DPD lanjut Irean juga diminta melakukan komunikasi dengan para calon untuk melakukan pendalaman terhadap Visi dan Misi para calon dalam membangun daerahnya jika terpilih.
“Alhamdulillah semua DPD PKS se-Jawa Timur sudah melaksanakan tahapan penjaringan calon kepala daerah. Baik yang melalui UPA, pengurus maupun menerima komunikasi para calon kepala daerah yang ingin PKS turut mengusung dalam pilkada 2024. Terima kasih kepada semua pengurus DPD PKS se-Jatim. Semoga segera tuntas untuk segera mengusulkan minimal dua calon ke DPW untuk kemudian dilanjutkan ke DPP,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Irwan.
“PKS membuka diri berbagai kalangan yang ingin maju diusung oleh PKS dalam pilkada serentak 2024. Pihaknya mempersilahkan para calon untuk berkomunikasi dengan pengurus DPD PKS di masing-masing Kabupaten/kota. DPW juga sudah meminta DPD untuk pro aktif membangun komunikasi dengan para calon yang sudah muncul didaerahnya,” lanjut Kang Irwan mempertegas.
Beberapa daerah yang sudah dikunjungi dalam Safari pemenangan yaitu Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang.
Selain itu Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Kota Kediri, Kab. Kediri, Tulungagung, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya. (ari)