Masuk Daerah Industri, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gresik masih memprihatinkan

Surabaya, MercuryFM – Kabupaten Gresik meski masuk daerah industri yang bisa mendongkrak ekonomi, ternyata belum menjamin pertumbuhan ekonominya baik diwilayah tersebut. Terbukti pertumbuhan ekonomi diwilayah Gresik masih belum maksimal dan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera di selesaikan oleh pemangku kebijakan.

Hal ini dikatakan anggota Komisi B DPRD Jatim yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gresik-Lamongan, Ahmad Iwan Zunaih.

“Ironis memang sebagai daerah dengan sektor industri pengolahan, pertumbuhan ekonomi Gresik masih dibawah rata-rata. Gresik di triwulan akhir 2023 pertimbuhan ekonominya hanya 4,62% masih dibawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Jatim yang menyentuh angka 4,95% dan nasional sebesar 5,04%,” ujarnya, Senin (22/04/24).

Politisi Partai Nasdem yang juga akrab disapa Gus Iwan tersebut menyayangkan pertumbuhan perekonomian Gresik yang belum maksimal, mengingat 50% struktur ekonomi di Gresik merupakan industri pengolahan yang sangat potensial.

“Struktur mayoritas perekonomian di Gresik ini kan industri pengolahan, artinya ada bahan yang diolah, seharusnya Gresik mampu untuk memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gresik, misalnya dengan memberdayakan secara maksimal supplier lokal,” jelasnya.

Gus Iwan berpendapat bahwasannya pertumbuhan ekonomi di Gresik sangat dipengaruhi oleh iklim investasi, semakin baik iklim investasi di Gresik maka sangat mudah untuk menarik pelaku usaha atau investor.

“Iklim investasi ini diciptakan melalui regulasi yang ramah terhadap investor, lalu SDM yang memadai dan stabil, hal tersebut harus menjadi perhatian dari pihak terkait terutama birokrat setempat,” tuturnya.

Karenanya, politisi yang juga keluarga besar Ponpes Sunan Drajat Lamongan ini mendorong adanya simbiosis yang baik antara birokrat dengan pelaku usaha untuk dapat sama-sama menciptakan perekonomian di Gresik lebih baik lagi dan berkelanjutan.

“Simbiosis atau kerjasama antara birokrat dengan pelaku usaha ini penting, birokrat jangan hanya serta merta memanfaatkan investor untuk kepentingan pribadi/kelompok. Banyak kasus di daerah, terjadi merosotnya perekonomian karena birokrat dan pelaku usaha tidak dapat bekerjasama untuk memajukan perekonomian daerah, ini yang harus dihindari mengingat modal Gresik untuk jadi daerah dengan ekonomi maju ini banyak,” pungkasnya. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist