Surabaya, MercuryFM – Pengelola toko ritel MR.DIY mendukung upaya penanganan sampah guna mencapai target pemerintah mewujudkan Indonesia bersih sampah pada 2025.
MR.DIY bersama Rekosistem mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Program #PilahSampahLebihMudah yang ditujukan untuk memperkenalkan praktik manajemen sampah berkelanjutan kepada masyarakat.
Program itu mencakup penempatan stasiun dropbox sampah di 10 toko MR.DIY yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, hingga Surabaya.
“Kami percaya upaya menjaga lingkungan berkelanjutan, dimulai dari meningkatkan literasi pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu, selain menyediakan dropbox di toko, kami juga melakukan waste management workshop di beberapa sekolah dan PAUD,” kata Head of Marketing MR.DIY Indonesia Ria Sutrisno, Rabu (20/3/2024)
“Program #PilahSampahLebihMudah ini merupakan validasi kuat atas janji kami untuk terus mendukung visi pemerintah menuju Indonesia Bersih 2025,” katanya.
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat pada tahun 2022 timbulan sampah nasional mencapai 21,1 juta ton dan baru 65,71 persen yang terkelola. Sisanya belum terkelola dengan baik.
Guna mencapai target Indonesia bersih sampah 2025, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menargetkan 70 persen sampah dapat dikelola dengan baik.
Pola tradisional pengelolaan sampah kumpul, buang, dan angkut harus ditinggalkan dan diganti dengan pilah pilih sampah di rumah serta pengurangan, penggunaan ulang, dan daur ulang sampah agar target pengelolaan sampah bisa dicapai.
MR.DIY mendukung upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berlanjut dan penerapan manajemen penanganan sampah yang tepat.
“Harapan kami, program pilah sampah berkelanjutan dan dropbox station di toko-toko MR. DIY akan membuat konsumen dan masyarakat lebih mudah untuk membuang dan memilah sampah dengan benar, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan,” kata Ria.
“Satu langkah kecil dari setiap individu adalah awal penting bagi keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.
Rangkaian program #PilahSampahLebihMudah dimulai dengan kegiatan kunjungan sekolah di kota Surabaya yang diisi dengan permainan memilah sampah dilanjutkan pemanfaatan barang bekas membuat Self-Watering Planters. Program ini pun disambut antusias positif dari beberapa sekolah di Surabaya.
“Tentunya, sebagai pionir STEAM, program ini sangat dekat dengan misi kami yang bertujuan menciptakan para pemimpin masa depan dan pemikir global yang peduli lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan International Early Years Curriculum (IEYC) yang kami usung di Sampoerna Academy. Sejak awal tahun kami memulai program Let’s Play Outside yang mengajak para murid untuk lebih peduli dengan lingkungan dan memikirkan langkah kecil apa yang mereka bisa lakukan di rumah, sekolah, bahkan lingkungan sekitarnya,” ujar Adelina Holmes selaku Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah.
Untuk melengkapi program Recycle, MR.DIY bersinergi dengan Rekosistem menghadirkan dropbox recycle station untuk membantu masyarakat mengelola sampah. “Ini merupakan salah satu cara untuk mendukung konsep recycle atau mengolah kembali sampah menjadi bahan yang bisa digunakan kembali. Para pelanggan MR.DIY bisa menyetorkan sampah anorganik yang di drop box yang sudah disediakan. Seluruh sampah yang dikumpulkan akan didata dan dipilah ulang melalui Rekosistem waste hub dan diproses pada recycling center,” jelas Hans Sebastian Diaz, General Manager Rekosistem Jawa Timur.
“Kami berharap program ini dapat membuat konsumen dan masyarakat lebih mudah untuk membuang dan memilah sampah dengan benar, sehingga mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan serta program ini dapat menciptakan lebih banyak agen perubahan dan mendorong terciptanya Indonesia Bersih 2025. Satu langkah kecil dari setiap individu adalah awal penting bagi keberlanjutan lingkungan,”tandas Ria.(dan)