Molor dari jadwal, KPU Surabaya akan sampaikan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat Propinsi di hari terakhir 

Surabaya, MercuryFM – Kota Surabaya dipastikan akan melakukan penghitungan Rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024 pada Jumat (08/03/24). Pelaporan hasil Pemiku 2024 di Kota Surabaya oleh KPU kota surabaya di rekapitulasi tingkat Propinsi ini mengalami kemunduran dari jadwal semua yang direncanakan hari ini, Kamis (06/03/24).

Hal ini dikatakan Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi dalam keterangan pers di arena penghitungan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat Propinsi Jatim di Sangrila Hotel yang sudah berlangsung mulai Minggu kemarin sampai hari ini, Kamis (06/03/24).

Menurut Aang, Surabaya yang seharusnya dijadwalkan hari ini harus mundur dari jadwal awal karena proses rekapitulasi ditingkap Kota masih berlangsung dan alami kemoloran dari jadwal yang ditentukan hari selasa (05/03/24).

Namun karena tanggal 5 belum selesai akhirnya lanjut Aang, KPU Surabaya minta tambahan sampai dua kali dan insyaallah hari ini selesai.

Malam ini Surabaya baru konfirmasi akan selesai. Mungkin besok baru akan selesai rekapitulasi disini,” ucap Aang.

Kata Aang ada sejumlah faktor mengapa rekapitulasi Surabaya terhitung molor. Dari laporan yang diterima KPU Jatim, proses rekapitulasi di Surabaya sempat diwarnai penghitungan ulang atas rekomendasi Bawaslu setempat. Rekomendasi semacam itu, memang harus dilakukan oleh KPU.
“Agar proses rekapitulasi di tingkat provinsi bisa diminimalkan persoalan-persoalan yang ada di bawah,” ungkap Aang yang sebelumnya merupakan mantan Komisioner Bawaslu Jatim.

Sementara itu dalam proses rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat Propinsi Jatim oleh KPU Jatim, sampai dengan sore, Kamis (07/03/24) baru 31 Kota/Kabupaten dari 38 Kota Kabupatem se Jatim.

“Tapi kita yakin sampai malam nanati dan dilanjutkan besok Jumat yang merupakan hari terakhir penghitungan tingkat propinsi termasuk Kota Surabaya akan selesai. Dan Insyaallah tidak akan ada tambahan waktu lagi dalam Rekapitulasi Penghitungan hasil Pemilu tingkat Propinsi Jatim,” jelas Aang.

Sementara itu Komisioner KPU Jatim Nur Salam mengatakan tingkat partisipasi pemilih di Jawa Timur dipotret dari hasil di 31 kabupaten/kota itu, saat ini sudah tembus 84 persen.

Ini kata Nur Salim sebagai sebuah peningkatkan dibanding Pemilu 2019 lalu. Bahkan, partisipasi Pemilu 2024 di Jawa Timur sudah melampaui target nasional.

“Di 2019 ada 1 kabupaten/kota yang dibawah target, namun saat ini semuanya memenuhi target nasional,” ujarnya. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist