Surabaya,MercuryFM – Alokasi dana untuk penanganan banjir di Surabaya tahun 2024 mencapai Rp700 miliar. Anggaran tersebut juga mencangkup perbaikan saluran air yang ada di perkampungan. Sebelumnya, Wali Kota Eri bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya telah melakukan penandatanganan dengan RT/RW, serta LMPK hampir di seluruh tingkat RW untuk menyelesaikan persoalan banjir.
“Karena di setiap wilayah RT/RW juga mungkin ada 10 titik yang banjir, tapi prioritasnya 5 dulu yang dikerjakan. Ini yang dikerjakan di 2024 yang InsyaAllah akan kami selesaikan di bulan Maret,” terangnya.
Dengan demikian Eri Cahyadi berharap dapat lebih efektif dalam menangani curah hujan yang tinggi dan meminimalkan risiko banjir.
Menurut Eri Cahyadi ada 350 catchment area yang ada genangan air yang berasal dari saluran sekunder. Jika sebanyak 350 catchment area ini terdapat genangan air, kemungkinan ada ratusan di titik saluran tersier yang juga terdapat genangan air.
“Sehingga dari 350 itu sekarang menjadi 250 catchment area. Tahun ini yang kita sentuh adalah 250 casement area yang menjadi skala prioritas,” jelasnya. (Lam)