Gelar TFT saksi Pemilu, PKS akan amankan target suara dan kursi di Pemilu 2024

Surabaya, MercuryFM – Gelar kegiatan Training for Trainer (TFT) Saksi Pemilu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur (Jatim) berkomitmen akan menjaga suaranya saat Pemilu 2024 mendatang, Selasa (09/01/24).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan DPD PKS dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Masing-masing DPK PKS mengirimkan Manajer Saksi Tingkat Daerah, Ketua Tim Tabulasi Tingkat Daerah, Ketua Tim Pendukung Keamanan Partai (TPKP) Tingkat Daerah dan Ketua Tim Hukum dan Advokasi Partai (THAP) Tingkat Daerah.

Menurut Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan konsolidasi yang dilakukan dalam Pelatihan TFT ini sangat penting, untuk memastikan Pemilu berjalan jujur, adil, dan damai

Menurutnya, 2019 lalu, di saat banyak yang memprediki PKS tidak lolos electoral treshold, kursi PKS hilang 20 persen. “Kami menduga di Jatim, ada 2 dapil pusat yang hilang,” katanya.

“Jika dulu saat kita diprediksi tidak lolos saja, banyak kursi yang hilang, apalagi di Pemilu 2024 mendatang yang tidak ada satupun lembaga survey yang berani mengatakan PKS tidak lolos,” lanjut pria yang kerap dipanggil Kang Irwan itu.

Bahkan saat ini kata Kang Irwan,ada lembaga survey yang menempatkan PKS di angka 11,8 persen. Ini dikarenakan sambutan masyarakat akhir-akhir ini kepada PKS memang luar biasa. Mulai masyarakat biasa hingga para tokoh publik.

“Berbeda dengan 2019 lalu, kali ini memang beda, PKS makin dikenal di masyarakat. Tokoh masyarakat, kiai, habaib, purnawirawan banyak yang menyatakan dukungannya kepada PKS. Mereka siap berjuang untuk PKS. Beberapa tokoh itu juga maju menjadi caleg PKS,” ucapnya.

“Sambutan masyarakat dan tokoh publik inilah, yang membuat kita optimis suara PKS akan meningkat tajam,” lanjutnya. Menurut Irwan, ada 3 rumus yang perlu dilaksanakan tim pemenangan saksi, yaitu cepat, lengkap dan akurat.

“Cepat. Siap bergerak cepat. Semakin cepat mengetahui suara kita berapa, kita akan memenangkan kontestasi pemilu,” katanya. Lengkap, adalah hal yang wajib dilakukan, artinya semua TPS harus lengkap.

“Lalu Akurat. Percuma cepat, lengkap namun tidak akurat. Ketiganya harus ada,” pesannya kepada puluhan peserta yang hadir. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio