Surabaya, MercuryFM – Beranda Rumah Umkm Radio Mercury Surabaya, edisi Jumat (08/12/23),kali ini mengulas teman-teman dari Rumah Umkm yang telah mengikuti pelatihan bersama Barto n Friends, ada Resep Mama Lilik, Risol Lecker dan Dapur AW78. Beranda Rumah Umkm merupakan media untuk menampilkan produk dari teman-teman tergabung di Rumah Umkm. Bagaimana perjalanan mereka memulai usaha dan mengenalkan produk-produknya ke masyarakat.
RESEP MAMA LILIK
Usaha rumahan yang bermula saat pandemi Covid-19 melanda ini, awalnya hanya untuk mengisi waktu saja. Menurut sang Owner Resep Mama Lilik, Lilik Fauziatiningsih, awalnya hanya untuk mengisi waktu dan mencoba membuat produk frozen buat stok mereka yang membutuhkan.
“Saat itu memang anjuran dari pemerintah beraktivitas hanya di rumah saja. Jadi kepikiran buat produk frozen, supaya orang-orang yang mengalami lockdown saat itu masih bisa ngemil-ngemil tanpa harus keluar rumah, tapi tetap bisa menghasilkan cuan buat saya dan keluarga,” kenang Lilik.
Owner Resep Mama Lilik ini mengaku, produknya saat ini bisa di pesan di E PEKEN dan by order. “Produk Resep Mama Lilik seperti sinom, es coklat premium, lumpia rebung ayam frozen bisa di pesan di E PEKEN dan by order, di 085733452052,” terang Lilik. Dijamin pasti nagih kata Lilik, karena produknya dibuat dari bahan-bahan pilihan dan tanpa bahan pengawet.
“Kepo dengan produk Resep Mama Lilik, bisa cek di IG Resepmamalilik_sukolilo. Resep Mama Lilik sempat rame itu justru disaat-saat pandemi Covid. Sekarang memang agak berkurang, karena mungkin memang sudah yang banyak menjalankan usaha serupa,” terang Lilik
Tapi, Owner Resep Mama Lilik ini mengatakan, apa pun kondisinya, rame orderan maupun sepi tetap semangat, pantang nyerah. “Meski gagal sekalipun harus secepatnya bangkit lagi. Semangat cuan-cuan,” tegas Lilik Fauziah sapaan akrabnya.
RISOL LECKER
Luluk Kusrini, owner Risol Lecker mengaku, menjalankan usaha risol ini bermula dari kudapan kesukaan keluarga kecilnya. “Kebiasaan menyediakan risol untuk camilan keluarga di rumah, jadi keterusan untuk bisa dinikmati orang lain dan menjadi cuan,” terang Luluk.
Luluk menambahkan, kenapa sangat percaya diri untuk memasarkan risol buatannya? Karena, menurut Luluk, sudah bayak pengakuan akan rasanya. “Risol Lecker itu lumer di mulut, dijamin pasti enaknya. Banyak yang bilang kulitnya itu sangat lembut. Ini yang membuat jadi pengen makan lagi dan lagi,” kata Luluk.
Owner Risol Lecker ini menjelaskan, usaha yang dijalankan dengan kesenangan itu Insyaallah akan dimudahkan. “Insyaallah menjalaninya sejauh ini seperti dimudahkan. Memang niatnya itu untuk membantu suami dalam segi ekonomi,” kata Luluk. Ia berharap, kedepan Risol Lecker bisa lebih berkembang lagi dengan banyak varian rasa.
“Saat ini ada frozen dan siap makan. Sedangkan untuk varian rasa Risol Lecker masih original dan pedas saja. Pengen lebih bervariasi lagi,” terang Luluk.
Owner Risol Lecker ini mengaku, apa pun kondisi usahanya, tetap semangat pantang menyerah. Menurut Luluk, produknya bisa didapatkan melalui meet by order. “Alamat IG di @risollecker, dan bisa di order di no WA 087878506014. Yang pasti fast respon,” kata Luluk.
DAPUR AW
Dapur AW menjadi brand, karena merupakan kepanjangan dari nama sang owner, yakni Alia Wilasti.Alia sapaan akrabnya mengaku, produknya adalah Kue Kering Kacang. “Kue kering kacang Dapur AW dijamin nagih. Kacangnya itu loh, sangat berasa. Renyah dan kriiiuk,” terang Alia.
Diakuinya, semua berawal dari coba-coba. “Coba-coba hanya untuk dikonsumsi keluarga sendiri. Keluarga bilang enak, terus teman-teman dekat juga bilang enak. Nah, dari situ baru mulai berani untuk bisa dijual. Jadi keterusan sampai sekarang,” kata Alia.
Owner Dapur AW ini mengaku, kalau pengen icip-icip langsung aja kepoin di Instagram @dapur_aw78 atau bisa langsung pesan order di no WA 081357141669. “Dapur AW juga bisa dilihat di Marketplace dan meet by order,” terang Alia.
Owner Dapur AW ini menjelaskan, tidak usah ragu untuk memulai usaha. “Pastilah ada cerita tersendiri dari setiap usaha yang dijalani. Pernah awal usaha dulu sering tekor, karena gak mikir balik modal, mikirnya produk laku. Pernah juga di PHP. Alhamdulillah sekarang sudah bisa menghitung HPP, jadi gak rugi lagi,” kata Alia.
Alia mengajak semua teman-teman pelaku umkm, jangan malas untuk terus belajar. “Belajar tidak mengenal waktu dan usia. Yang pasti gabung di Rumah UMKM 96 dan Barto n Friends, menambah ilmu dan bisa berjejaring banyak teman,” terang Owner Dapur AW ini. (Nla)