Perkuat peran pelayanan, KPU Jatim gelar pelatihan kehumasan dan protokol

Malang,MercuryFM – Untuk memperkuat peran pelayanan bagi Penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Jawa Timur, melalui Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) gelar Pelatihan Kehumasan dan Protokol, Selasa (12/12/23).
Hadir sebagai peserta, perwakilan sekretariat dari KPU Jatim dan KPU Kabupaten/Kota, masing-masing terdiri dari Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM.
Anggota KPU Jatim Gogot Cahyo Baskoro saat memberikan sambutan mengatakan pelatihan tersebut penting diselenggarakan, mengingat kapasitas kehumasan dan keprotokolan sangat perlu dimiliki setiap lembaga.
“Pelatihan potokol jangan dimaknai sebatas pembawa acara atau aktivitas lain yang berkaitan dengan melayani tamu. Tapi protokol lebih dari itu, bagaimana kita bersikap dan berperilaku yang menjunjung tinggi terhadap forum dan orang lain menjadi bagian dari adab dalam bergaul,” ujarnya.
Gogot melanjutkan, dalam tiga hari ke depan, peserta akan mendapatkan berbagai materi. Sesi pertama yaitu berkaitan dengan public speaking.
Gogot beranggapan skill mengenai public speaking penting pula bagi komisioner, sehingga ketika didaulat menjadi narasumber selalu siap.
“Berbicara itu mudah, menyampaikan materi itu mudah, tapi bagaimana berbicara dan menyampaikan materi untuk bisa diperhatikan dengan baik oleh audiens itu perlu terus dipelajari,” ungkanya.
Berikutnya, masih disampaikan oleh Gogot, peserta juga dibekali dengan materi keprotokoleran dan MC formal. Maka sengaja, hari ini peserta yang dihadirkan ialah orang-orang yang biasa menangani kegiatan. Bagi komisioner, ke depan juga dapat melakukan evaluasi terhadap kompetensi dan kinerja staf saat memanajemen kegiatan.
Tak kalah seru, materi berikutnya yaitu service excellence dan grooming. Gogot mengatakan grooming ini teknik bagaimana membangkitkan suasana atau forum.
“Nah ini sangat menarik, sebagai lembaga layanan, utamanya kepada peserta pemilu, pemilih, stakeholders dan masyarakat luas, penyelenggara pemilu dituntut untuk memberikan layanan lebih dari standar,” tegas mantan penyiar radio di Jember ini.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari ke depan, hingga Kamis, 14 Desember 2023. Selama kegiatan, KPU Jatim menggandeng Event Organizer kenamaan di Jatim, WePro Communication.
Forum tidak hanya berbasis teori dan materi, tapi peserta juga akan diajak praktek secara langsung. Pada hari terakhir, untuk memperkuat sinergisitas antar penyelenggara, seluruh peserta akan mengikuti capacity building berupa outbond. (ari)
Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist