Surabaya, MercuryFM – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur menyediakan uang kartal senilai Rp6,2 miliar untuk layanan kas keliling dan edukasi Rupiah Berdaulat di Pulau Bawean, Pulau Kangean, dan Pulau Sapeken.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Bandoe Widiarto mengatakan bahwa kerja sama dengan TNI Angkatan Laut, melalui kapal KRI Surabaya 591, memungkinkan BI memberikan layanan kepada masyarakat di daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T). Uang kartal ini, sebagian besar berupa pecahan kecil, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
“Misi kas keliling 3T ini, berlangsung dari 28 November hingga 2 Desember 2023, juga mencakup edukasi mengenai tata cara mengenali uang Rupiah asli dan palsu,” kata Bandoe Widiarto, Selasa (28/11/2023).
Bandoe menekankan pentingnya menghindari kerusakan uang dengan memberikan tips kepada masyarakat, seperti tidak menstaples, melipat, mencoret-coret, merusak, atau membasahi uang. Dalam upaya mengurangi peredaran uang palsu, BI Jatim berharap memberdayakan masyarakat untuk mengidentifikasi uang yang diragukan keasliannya.
Sementara itu, Kepala Staf Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Isswarto M.Tr.Opsla, CHRMP, menambahkan bahwa kapal KRI Surabaya 591 siap mengerahkan awak kapal dan tim dari BI untuk mengawal dan menyalurkan uang layak edar ke pulau-pulau yang sulit dijangkau.
“Upaya ini diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil tetap memiliki akses terhadap uang baru dan mendapatkan edukasi yang bermanfaat,” pungkasnya. (dan)