Dilepas Wakil Ketua Komisi E, tiga tim sepakbola amputasi dari Jatim siap berlaga memperebutkan piala Menpora

Surabaya, MercuryFM – Tiga kontingen tim sepak bola amputasi Jatim dilepas keberangkatannya oleh Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hikmah Bafaqih. Tim sepak bola Jatim ini akan berangkat ke Jakarta guna mengikuti turnamen memperebutkan piala Menpora. Tiga kontingen tersebut berasal dari Surabaya, Malang dan Madura.

Sebelum melepas kontingen, Hikmah memberi uang saku yang merupakan sumbangan dari OPD kepada tim sepak bola amputasi. Mereka akan ada di Jakarta hingga 28 November 2023.

“Hari ini mereka berangkat dibantu Sekdaprov, Dinsos, Dispora, KONI, dan DPRD, semua patungan. Akhirnya (tim sepak bola amputasi) bisa berangkat gratis dan mendapat sangu,” ujar Hikmah Bafaqih di Gedung DPRD Jatim, Jumat (24/11/23).

Hikmah menjelaskan, sebenarnya ada delapan daerah yang akan mengirim tim sepak bolanya. Tetapi lima daerah tersebut batal memberangkatkan timnya karena tidak mempunyai anggaran. Namun Hikmah tak membeberkan lima daerah karena tak hafal.

“Sesungguhnya ada delapan daerah yang berpotensi berangkat. Tetapi lima daerah tak memberangkatkan karena ketiadaan dana. Saya lupa daerahnya.Hanya Jember yang berpotensi, tapi tak berangkat,” ucapnya.

Politisi asal PKB itu berharap kedepannya,  kabupaten/kota di Jatim lebih peduli terhadap sepak bola amputasi. Mengingat saat ini sepak bola amputasi mendapat respon positif dari masyarakat.

Sementara Wakil Ketua Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Asprov Jatim, Abdul Syakur membeberkan, setiap kontingen ada 15 orang yang terdiri dari pemain dan official. Mengingat pengurus pusat hanya memberi kuota 15 orang.

“Satu rombongan 15 orang karena dari pusat hanya kuotanya 15 orang. Nanti ada enam tim yang bertanding, selain tiga daerah di Jatim, juga ada dari Jakarta, Riau dan Yogyakarta.  Jatim harus menang,” tegasnya.

Abdul mengaku kedatangannya dan tim sepak bola untuk meminta support ke legislator, KONI dan Dispora, meskipun semuanya mandiri. Ia berharap kedepan ada liga untuk kontingen sepak bola amputasi.

Abdul menyebut bahwa ada uang binaan untuk para tim sepak bola. Mengingat saat ini perhatian pemerintah sangat minim.

“Paling tidak ada uang binaan karena kita perlukan untuk latihan,”  pungkasnya. (Ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio