Surabaya, MercuryFM – Gekrafs Surabaya atau Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional DPC Surabaya masa kerja 2023 – 2026 resmi dilantik pada tanggal 19 November 2023 di Jl. Tunjungan Surabaya. Pemilihan Jl.Tunjungan sebagai lokasi pelantikan merupakan salah satu ikon ekonomi kreatif di Kota Surabaya.
Asisten II Agus Imam Sonhaji, berharap dengan adanya Gekrafs Surabaya yang merupakan bagian dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadi mitra strategis pemerintah kota Surabaya melalui Disbudparpora Surabaya untuk mengembangkan ekosistem ekonomi
kreatif di Surabaya.
“Pemerintah kota Surabaya menaruh harapan besar kepada Gekrafs Surabaya untuk mendorong ekosistem ekonomi kreatif di Kota Surabaya, sehingga para pelaku ekonomi kreatif tidak hanya memiliki wadah yang nyaman, tapi juga bisa menumbuhkan satu sama lain, berkolaborasi menciptakan produk-produk baru, layanan layanan baru dan membuka lapangan kerja baru.” Tutur Agus.
Di tempat sama, Ketua OKK DPP Gekrafs Noval Abuzar berpesan pada pengurus yang dilantik agar segera bisa bekerja dan bersinergi dengan berbagai pihak.
“Mari kita jadikan Gekrafs ini sebagai gerbong besar dalam mensejahterakan masyarakat khususnya yang bergerak di ekonomi kreatif. Gekrafs tidak boleh menjadi gerakan yang eksklusif namun harus jadi gerakan yang kolaboratif,” kata Noval.
Dengan 17 subsektor yang ada didalamnya, gekrafs Surabaya bisa menjadi rumah bersama bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Surabaya dan Jawa Timur.
Menurut ketua DPW Gekrafs Jawa Timur, Septrianto, “Surabaya bisa menjadi creative hub bagi para pelaku ekonomi kreatif surabaya khususnya dan jawa timur pada umumnya”.
Senada dengan Ketua umum DPP dan Ketua DPW jatim, Ketua DPC Gekrafs Surabaya, Malik Atmadja berharap para pelaku ekonomi kreatif di Surabaya, berkolaborasi satu sama lain, saling menumbuhkembangan sehingga Gekrafs Surabaya menjadi rumah bersama yang nyaman bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Surabaya.
Selain itu, Malik sapaan ketua DPC Gekrafs Surabaya melibatkan para pelaku ekonomi kreatif yang sudah senior untuk menginspirasi sekaligus membimbing para pelaku ekonomi kreatif junior. “Siapapun pelaku ekonomi kreatif di Surabaya boleh gabung di Gekrafs Surabaya, bahkan yang baru ingin saja silahkan bergabung dengan Gekrafs Surabaya. Siapa tahu berjodoh satu sama lain dan bisa saling berkolaborasi.” Tutur Malik.
“Harapannya Gekrafs Surabaya tidak hanya memunculkan para pelaku ekonomi kreatif baru, tapi juga terus mengembangkan para pelaku yang sudah ada, misalnya sekarang omsetnya masih 100 ribu per hari bisa meningkat menjadi 1 juta per hari.” kata Malik dalam sambutan perdananya.
Malik menambahkan untuk itu di Gekrafs Surabaya, juga melibatkan tokoh-tokoh kreatif Surabaya seperti, Bu Rudy yang merupakan salah satu ikon pelaku ekonomi kreatif kuliner, Cak Kartolo, Seniman ludruk asli Suroboyo, yang bisa menginspirasi sekaligus membimbing pelaku ekonomi kreatif yang baru agar bisa terus bertumbuh”.
Dalam acara pelantikan ini juga diselenggarakan acara Pesta Bola Surabaya yang bertepatan dengan jeda pertandingan piala Dunia U-17 yang juga diselenggarakan di Kota Surabaya. Dengan harapan para suporter yang datang dari berbagai daerah dan manca negara bisa menikmati pengalaman produk dan layanan kreatif di salah satu ikon ekonomi kreatif kota Surabaya, Jl. Tunjungan Surabaya.
Pengurus yang dilantik terdiri atas 48 orang yang akan mengisi pos-pos kerja dalam mendorong pengembangan 17 subsektor industri kreatif. Subsektor tersebut antara lain Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Produk, Fashion, Film Animasi dan Video, Fotografi, Kerajinan Tangan (Kriya), Kuliner, Musik, Penerbitan, Pengembangan Permainan, Periklanan, Seni Pertunjukkan, Seni Rupa dan TV dan Radio. (dan)