Sumenep, MercuryFM – Menyikapi kondisi bangsa saat ini, yang sedang tidak baik-baik saja. Nilai-nilai etis seperti sumber mata air mengering dalam sekejap. Kehidupan kebangsaan seperti sahara, begitu panas. Dalam terik yang begitu menyengat, semua berlomba dalam baku sikut. Kekuasaan tidak lagi dipersembahkan untuk memberi kanopi pada semua.
Dan Jalannya Demokrasi menghadapi Pemilu 2024 yang kelihatannya juga tidak seperti diharapkan sebagaimana amanah Reformasi, para Habaib, Kiai, Gus, Ning, Lora, dan anak anak muda se Madura akan bermuhasabah, bercermin pada diri sendiri, sekaligus berdoa dan memanjatkan shalawat kepada Rasululloh SAW.
Panjatan doa dan sholawat ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Gus Khoiron dan Majelis Shalawat Ataufiq yang di akan dilaksanakan di GOR Ahmad Yani, Sumenep, Sabtu (18/11/23) malam.
Menurut Ketua Panitia KH Qusairi, doa dan shalawat untuk keselamatan bangsa ini sebagai bentuk ikhtiar sebagai manusia yang beriman.
“Kegiatan doa dan shalawat untuk keselamatan bangsa kita juga mengundang tokoh-tokoh Madura seperti Prof. Dr Mahfud MD, selaku Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, MH Said Abdullah selaku Ketua Badan Anggaran DPR RI, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ujar Kiai Qusairi dalam keterangan persnya, Jumat (17/11/23).
Pada acara tersebut, kata Kiai Qusairi, Mahfud MD akan ikut memimpin pembacaan shalawat nabi, sekaligus memberikan pandangannya tantangan kehidupan kebangsaan kita kedepan.
“Insya Allah kegiatan ini akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah”, ucapnya.
Sementara itu Said Abdullah sebagai salah satu tokoh Madura asal Sumenep yang di undang pada acara tersebut menyatakan bahwa berdoa dan bershalawat adalah tradisi warga di Madura.
Oleh sebab itu, dirinya ingin tradisi ini terus tumbuh semakin kuat agar manusia tidak lupa diri, dan ada yang Maha Berkuasa tempat manusia berserah diri.
“Saya dan Pak Mahfud merasa terpanggil untuk menghadiri acara ini. Apalagi kegiatan ini dari dan oleh warga Madura untuk Indonesia. Niatnya mulia, mendoakan bangsa dan negara untuk senantiasa di berikan berkat dan rahmat oleh Allah SWT, agar kita mendapatkan pemimpin yang jujur dan amanah, dan menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”, ujar Said. .
Said Abdullah juga mengatakan dalam acara ini nanti, dirinya juga akan mengajak jamaah yang hadir untuk mendoakan rakyat Palestina.
“Kita juga akan panjatkan doa agar rakyat Palestina senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Perang segera berakhir. Saya akan dorong pemerintah terlibat pemulihan kehidupan rakyat Palestina paska perang. Selemah lemahnya orang beriman adalah dengan berdoa jikalau tidak bisa merubah dengan tangannya sendiri”, pungkas Said. (Ari)