Surabaya, MercuryFM – Gelaran Piala Dunia telah resmi dibuka oleh Presiden Jokowi di GBT, tadi malam 10 November 2023. Dan dalam gelaran berskala Internasional ini Telkom Group all out menyiapkan infrastruktur telekomunikasi guna kelancarakan pelaksanaan Piala Dunia U-17 di empat kota yakni Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Manahan Solo, Jalak Harupat Bandung dan JIS Jakarta.
Herlan Wijanarko Direktur Network and IT Solutions (NITS) PT Telkom mengatakan per hari ini Jumat (10/11/2023) seluruh infrastruktur telekomuikasi sudah siap 100 persen. Seluruh support Telkom group untuk even FIFA U-17 ini sudah siap 100 persen di GBT, Jalak Harupat, Manahan dan JIS.
“Semingg lalu sudah dilakukan gladi resik dengan chek seluruh system infrastrutur telekomunikasi seperti wifi, 4G, fixed broadband, astinet semua berjan dengan baik. Termasuk kesiapan malam ini Piala Dunia U-17 yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi di GBT,” katanya kepada media di Kantor Telkom Surabaya Selatan.
Herlan Wijanarko menegaskan untuk kelancaran infrastruktur telekomunkasi kita kawal dengan posko yang ada di empat kota penyelenggara yakni Surabaya, Solo, Bandung dan Jakarta. Tidak hanya itu juga ada di tiap regional yakni Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta.
“Ada juga posko nasional yang tugasnya mengontrol semuanya system berjalan baik. Teknisi ada 200 lebih juga didisain bekerja 24 jam,” tegas Herlan Wijanarko didampingi Executif Vice President Telkom Regional V Jatim Bali Nusra, Teddy Hartadi.
Di Stadion GBT Surabaya Telkomgroup menyiapkan 86 titik penguat sinyal, satu tower Based Transceiver Station (BTS) yang sudah terpasang dan dua Compact Mobile BTS (Combat) untuk mendukung gelaran Piala Dunia U-17. Tujuannya memastikan bahwa secara kapasitas dan kecepatan internet yang dibutuhkan memadai bagi semua yang ada di dalam stadion saat gelaran Piala Dunia U-17.
“Kami pastikan seluruh kebutuhan di titik itu saat ini cukup kapasitasnya, hal ini menjadi pengalaman kami di penyelenggaraan event-event internasional. Selain jaringan internet yang memadai bagi penonton, undangan, ofisial bahkan pemain, kata dia, bagi media massa juga akan dicukupi.”
“Kapasitas di media center itu minimal sekitar 30 Mbps, baik yang di tribun ataupun di media center, bahkan di atas 100 MB juga sudah siap,” kata Executive Vice President Divisi Government Services PT Telkom Syaifudin saat meninjau Stadion GBT bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Dito Ariotedjo, di Surabaya, Minggu lalu.
Selain itu, katanya lagi, bagi yang menggunakan konektivitas melalui kabel bisa mencapai satu Giga Byte per Second (Gbps). Tak hanya di dalam stadion atau sekitarnya, pihaknya juga memastikan bersama Telkomsel, untuk memenuhi kebutuhan wisatawan baik lokal ataupun mancanegara yang hendak menonton pertandingan Piala Dunia U-17 di Surabaya, bahkan kota lainnya.
“Kami pastikan bersama teman-teman di Telkomsel, di hotel, tempat kedatangan stasiun, bandara hingga tempat lapangan latihan. Teman-teman dari Telkomsel memastikan sinyal di sana cukup baik, dan kecepatannya juga cukup baik untuk mengomunikasikan di tempat-tempat tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia pula, pihaknya juga akan mengantisipasi jika terjadi kepadatan penonton yang akan membuat sinyal jaringan internet lambat.
Piala Dunia U-17 2023 adalah Piala Dunia U-17 edisi ke-19. Turnamen ini akan berlangsung dari 10 November 2023 sampai 2 Desember 2023 dimana Indonesia sebagai tuan rumah. Ini adalah pertama kalinya Indonesia menggelar sebuah turnamen FIFA.
“Kami pastikan semua itu bisa mengcover, kalau ada 46 ribu pengguna di dalam, dan sampai dengan 17 ribu pengguna ini, sinyal kami masih kuat untuk melayani,” katanya lagi.
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya TelkomGroup, bisa siap untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 Indonesia.” tutup Syaifudin. (dan)