Surabaya, MercuryFM – Menjadi pelaku umkm dibutuhkan kesabaran dan kuat untuk tidak patah semangat. Nah si Beranda Rumah Umkm Radio Mercury edisi Senin (06/11/23), mengulas teman-teman umkm tergabung di Rumah Umkm 96FM Mercury bersama Barto n Friends.
Beranda Rumah Umkm edisi Senin (06/11/23)ini, diantaranya ada Owner Unun Craft, Owner Dapur Bu Mar, Owner Aini Cake & Cookies, dan Owner Yantis. Bagaimana perjalanan mereka memulai usaha dan bertahan? Bisa terus simak selengkapnya disini .
UNUN CRAFT
Pelaku umkm craft handmade yang satu ini, Unun Hapsari. Unun sapaan akrab Owner Unun Craft atau Una Craft ini, mengatakan product yang dihasilkan antara lain: tasbih digital, gelang, kalung, tali kacamata, paket acecoris haji & umroh, juga ada bros.
Unun mengaku, semua karya yang dihasilkan adalah handmade. “Hasil karya saya tentunya cantik-cantik, tidak murahan. Semua handmade dan bisa custom,” terang Unun. Menurut Unun, keunggulan Una Craft dari product sejenis adalah, dari bahan-bahan yang aman, harga terjangkau, dan ada garansi. “Kami menyediakan garansi. Bahkan Una Craft bisa mendaur ulang acecoris yang anda miliki,” kata Unun.
Pengen tau lebih detail tentang product Unun atau Una Craft ini, bisa cek aja langsung di IG unun_ craft2, Facebook : Unun Tjiptadi dan Tik tok : Unun Craft. Atau kata Unun, bisa kontak langsung di 089677010310, ada di BSI UMKM Center.
Owner Una Cratf ini mengaku, memulai usaha ini sudah dijalaninya lumayan cukup lama, yakni dari tahun 2016.“Tetapi untuk teman-teman pelaku umkm pemula, menurut Unun, tidak usah patah semangat dan berkecil hati. Rajin belajar, upgrade skill untuk perkembangan usaha. Tekun dan istiqomah dalam bidang yang digeluti.” Tegas unun
Menurutnya, ia memulai usaha ini, awalnya hanya untuk mengembangkan ‘hobby.’ “Dari hobi kepikiran terus menjadikan penghasilan yang bisa mensuport kegiatan Pondok Pesantren,” terang Unun.
DAPUR BU MAR
Yang pada kepo apa sih product Dapur Bu Mar? Menurut sang Owner, Mardiyah productnya dalah minuman kesehatan seperti Beras Kencur, Kunir Asem, Jahe Merah, Temulawak dll. “Bu Mar diambil dari nama saya sehari-hari, biar mudah ingat aja,” terang Mardiyah. 
Bu Mar sapaan akrab Mardiyah ini mengaku, kalau ditanya sejak kapan mulai usaha? Jawabnya, ketika Covid mewabah. “Waktu Covid itu kan anjurannya banyak mengkonsumsi minuman yang bisa meningkatkan imun. Jadi kebayang membuat minuman kesehatan ya jamu-jamuan seperti Beras Kencur,” kata Bu Mar.
Owner Dapur Bu Mar ini mengaku, usaha itu mudah ketika ada kemauan. “Ini dari pengalaman sendiri aja. Apa yang kita bisa ya itu yang kita lakukan,” terang Mardiyah. Untuk saat ini, menurut Bu Mar, minuman kesehatan miliknya bisa didapati di Rumah UKM BSI di Jalan Kartini, Surabaya. “Selain di UKM BSI bisa juga di IG @mardyah670 atau bisa kontak langsung di WA 082139121858,”kata Owner Dapur Bu Mar ini.
AINI CAKE & COOKIES
Memulai usaha bagi seorang Avi Ainiyah lebih dikarenakan ingin membantu ekonomi keluarga. “Awalnya pengen dapat tambahan, terus karena hobi juga membuat kue-kue,” terang Owner Aini Cake & Cookies ini.
Avi sapaan akrabnya mengaku, product dari Aini Cake & Cookies diantaranya Soeskering, Bolen Pisang, Kue Ultah dan hantaran. “Product Aini Cake dibuat dari bahan-bahan pilihan dan tampilannya tentu saja cantik. Dan penting juga itu harganya bersahabat,” kata Avi. 
Menurutnya, Aini Cake dibuat dengan pemesanan lebih dulu. “Pesan bisa di no WA 085648874996 atau bisa dilihat di IG @avi_ainicake,” terang Owner Aini Cake & Cookies ini. Avi mengaku, mengikuti Rumah Umkm bersama Barto n Friends sangat membantunya sejauh ini.
Menurutnya, apa yang diajarkan dalam pelatihan dengan Barto, langsung bisa diterapkan di usahanya. “Sebelum gabung belum bisa menghitung HPP, sekarang mulai bisa dan semua harus diperinci, biar jelas,” kata Avi. Untuk itu, kata Avi, teman-teman yang juga pelaku umkm harus terus menggali potensi diri, kerjakan, lakukan, dan pasti akan dapat cuan.
YANTIS WIDYA
Yantis Widya hadir dengan aneka product fashion seperti baju, outer, rompi dan obi belt. Menurut sang Owner, Yantis Masudah, keunggulan productnya karena mengangkat kearifan lokal mengkolaborasikan kain tenun, batik, ecoprint, polos dan tentunya dengan desain sendiri. “Desain sendiri dan jahitannya dijamin rapi,” kata Yantis.
Menekuni usaha ini, menurut Yantis, dimulai dari tahun 2020. “Awal dulu hanya untuk mengembangkan bakat karena memang bisa menjahit. Makin lama terus dikembangkan dan mulai berani berkreasi,” terang Owner Yantis Widya ini. 
Awalnya karena suka, tapi seiring waktu menurut Yantis, bisa dibuat untuk membantu ekonomi keluarga. “Selain bisa buat diri sendiri juga bantu-bantu kebutuhan keluarga. Apalagi dengan sosmed, sangat terbantu,” kata Yantis.
Owner Yantis Widya ini mengatakan, pengen tau product dari Yantis bisa cek IG yantiswidya_2003 atau bisa kontak di 089685228449. “Dengan mengangkat kearifan lokal, product Yantis dijamin membuat anda tampil menawan,” kata sang owner. (Nla)
