Hobimu, jadi penghasil cuanmu

Surabaya, MercuryFM – Menjadi ibu rumah tangga yang juga bekerja kantoran atau pun dengan begitu banyak kegiatan yang dilakukan diluar rumah, bukan halangan untuk menyajikan hidangan yang terbaik bagi keluarga tercinta. Kurang trampil memasak saat ini bukan alasan untuk terus tidak bisa, banyak media yang menyajikan cara mudah membuat olahan masakan dan kue-kue yang enak. Semua itu, asalkan ada kemauan dan semangat yang kuat untuk mau terus belajar.

Pelaku umkm tergabung di Rumah Umkm Radio Mercury bersama Barto n Friends, menjadi contoh untuk terus maju bersama dan naik kelas. Beranda rumah Umkm edisi Senin (06/11/23)ini, mengulik para perempuan tangguh untuk terus menghadirkan aneka olehan masakan dan kue yang enak tentunya. Mereka antara lain Mulia Cake & Pastry, Dapur Nona, Buleg dan Haray D’Zegerrr.

Bagaimana keseharian para owner cantik ini mengembangkan usahanya, suka duka mengawalinya dan terus bertahan? Simak terus perjalanan mereka berikut ini.

 

MULIA CAKE & PASTRY

Owner Mulia Cake & Pastry, Umi Rudiyah mengaku, menjalani usaha ini sejak tahun 2021, lebih tepatnya setelah keluar dari tempatnya bekerja dulu. “Motivasi awal itu, ya harus ada penghasilan untuk kebutuhan keluarga, karena saya kepala keluarga,” terang Umi.

Menurut Owner Mulia Cake & Pastry ini, productnya adalah aneka kue kering dan bolen pisang. Untuk keunggulan kue kering productnya itu,terang Umi, tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan dan tahan tiga bulan. “Bahan berkwalitas untuk hasil yang enak tentunya,” kata Umi.

Kalau penasaran dengan product Mulia Cake & Pastry, menurut Sang Owner bisa kepoin di IG @muliacake&pastry02. “Kalau ditanya sekarang product bisa didapatkan dimana, masih di offline dirumah,” kata Umi.

Umi mengaku, tidak ada alasan untuk stagnan harus bergerak maju. “Apa pun halangan harus dihadapi. Suka duka pasti ada. Saat harga bahan-bahan naik. Pernah juga pas ada pesanan banyak, eh alat yang digunakan rewel. Jadi ada rasa khawatir,” terang Owner Mulia Cake & Pastry ini.

Tetaplah optimis, jangan pernah lelah, jangan bosan dan lebih lagi menurut Umi, bersabarlah dengan segala situasi. “Karena rezeki itu pasti ada,” tegas Umi.

 

DAPUR NONA

Dapur Nona menurut Yuli Eko Prastiwi, sang owner, menghadirkan varian nasi bento, donat dan kue kering. “Nasi bento buatan saya itu cocok untuk anak-anak buat bekal sekolah. Bekal picnik atau nasi kotak ulang tahun,” terang Tiwi sapaan akrabnya.

Menurut Tiwi, awal memulai usaha ini sebenarnya tidak sengaja. “Karena dasarnya itu tidak pengen meninggalkan anak-anak dan keluarga, tapi tetap bisa menghasilkan cuan,” kata Tiwi. Menurutnya, kesukaannya akan memasak, dan membantu kerabat atau tetangga saat ada hajatan, jadilah akhirnya menekuni usaha ini.

“Baru berjalan satu tahunan. Produksi saat ada pesanan saja, bisa kontak di 081259279176,” terang Owner Dapur Nona ini. Tiwi mengaku, pernah mengalami gagal produksi karena salah memilih bahan baku. Ini menurutnya, diantara suka duka yang pernah dialaminya.

“Namun meski begitu, untuk teman pelaku umkm lain, jangan menyerah, harus terus mencoba. Kegagalan untuk motivasi lebih baik,” tegas Owner Dapur Nona ini.

 

BULEG

Padatnya aktivitas di luar rumah, menurut Ritin Tuin Suharni, harus bisa membagi waktu untuk keluarga. “Untuk keluarga saya selalu memberikan yang terbaik, apalagi soal makanan,” kata Titin sapaan akrabnya. Titin mengaku, untuk masak lebih praktis menggunakan bumbu instan Buleg.

“Varian Buleg ada banyak, ada bumbu Rawon, Soto Ayam, Lodeh, Soto Betawi, dan lain-lain,” terang reseller Buleg ini. Titin menjelaskan, ide awalnya bumbu instan ini memang untuk membuatkan anak cucu yang jauh, dikirimlah bumbu-bumbu aneka masakan.

“Bumbu dikirim dalam kondisi matang dan siap pakai. Ternyata bumbu bisa bertahan cukup lama disimpan dikulkas tanpa merubah rasa dan aroma. Hal ini tidak terlepas dari kwalitas bahan-bahan yang digunakan tentunya harus bagus dan juga proses masak yang tepat. Muncullah ide untuk mencoba usaha menjual bumbu ini,” terang Titin.

Saat ini, menurut Titin, Buleg bisa didapatkan di marketplace. “Untuk alamatnya di buleg @officialshopsurabaya atau di buleg@officialsurabaya. Atau bisa juga langsung kontak saya di 081231234176,” kata Titin.

Pesan Titin untuk teman-teman pelaku umkm, tidak ada usaha yang tidak up & down, pastikan terus belajar dan update perkambangan jaman, terutama pergeseran target market, market share, dunia branding, selling, marketplace, sosmed dll, agar bisa terus bergerak maju. (Nla)

 

HARAY D’ZEGERRR

Owner Haray D’Zegerr, Diana Setyowati atau yang lebih akrab disapa Diana ini mengaku, surprice bertemu dengan teman-teman baru dari Rumah Umkm bersama Barto n Friends. “Saya tergabung di Barto di batch 6, sedangakan teman-teman ini baru. Tapi meski baru saya senang bisa juga bergabung, nambah teman,” terang Diana.

Diana mengatakan, kalau ditanya kapan tercetus ide membuat Haray? Kepepet jawabnya. “Ya memang Haray D’Zegerrr lahir dari kondisi kepepet. Karena sebelumnya usaha di bidang otomotif, tapi karena Covid, sepi,” kenang Diana.

Supaya dapur tetap ngebul, Diana mengaku terus memutar otak bagaimana caranya bisa menghasilkan cuan. “Karena punya kebiasaan suka minum jamu, jadilah Haray D’Zegerrr yang dibuat kekinian,” kata Diana. Aneka minuman botanical milliknya terang Diana, ada Jahe Merah, Jahe Merah Gula Aren, Beras Kencur, Kunyit Asem, Telang Lemon dan Rosella.

“Aneka minuman ini ada yang bisa langsung diminum, ada juga yang berbentuk serbuk. Semuanya dengan bahan rempah-rempah alami, gulanya pun asli tanpa bahan pengawet. Menyehatkan dan aman dikonsumsi,” terang Owner haray D’Zegerrr ini.

Penasaran dengan product Haray, kata Diana, bisa cek langsung di IG haray.dzegerrr. (Nla)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio