Untuk jalankan tugas lebih besar lagi, Bendahara dan Ketua OKK Gerindra Jatim di ganti.

Surabaya,MercuryFM – Jelang memasuki masa kampanye pemilu serentak 2024 serta mewujudkan target kemenangan, baik menang Pilpres pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan Pileg khususnya di Jatim, kepengurusan DPD Partai Gerindra Jawa Timur terjadi perombakan.

Posisi Bendahara dan Ketua bidang Organisasi Kepengurusan dan Kader (OKK) DPD Partai Gerindra Jatim dilakukan pergantian. Posisi Bendahara Partai yang di emban M.Fawait, kini digantikan Bahtiar Reza Alvisa. Sementara Ketua OKK yang semula di emban  Abdul Halim, kini diganti Hidayat.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim  Kharisma Febriansyah membenarkan, bahwa kepengurusan DPD Partai Gerindra Jatim dilakukan perombakan. Dan ini tertuang pada SK DPP yang dikeluarkan 30 Oktober 2023.

Kata Kharisma, ini dilakukan supaya mereka berdua bisa lebih fokus memenuhi target DPP khususnya dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2024 mendatang khususnya di wilayah mereka masing-masing.

“Memang ada penyegaran di tubuh DPD Partai Gerindra Jatim. Gus Fawait diberi tugas lebih besar dalam pemenangan pemilu 2024, sehingga posisinya sebagai bendahara DPD digantikan sementara oleh Bahtiar Reza Alvisa,” ujarnya Jumat (03/10/23).

“Mas Halim kita bebastugaskan, karena ada tugas yang lebih besar lagi, yakni agar lebih fokus untuk pemenangan di wilayah Madura,” lanjut Kharisma.

Kharisma juga menjelaskan, penggantian posisi M.Fawait atau Gus Fawait, tidak ada kaitannya dengan kevokalannya di DPRD Jatim selama ini.

Menurut Kharisma, ini dilakukan karena Gus Fawait akan konsentrasi sebagai dalah satu panglima di Tim Pemenangan Partai Gerindra Jatim untuk Prabowo-Gibran di pilpres dan Partai Gerindra di Pileg yang akan dilaksanakan serentak 14 Februari 2024.

“Beliau (Gus Fawait) sudah terbukti pada Pileg 2019 lalu memiliki dukungan suara terbanyak dari masyarakat di Dapil Lumajang -Jember. Sehingga menjadi suara terbanyak untuk semua caleg DORD Jatim partai Gerindra. Sehingga saat ini kita beri tanggung jawab agar Pak Prabowo – mas Gibran termasuk partai Geribdra menang di Jatim pada Pemilu 2024,” jelasnya.

Kharisma membantah, bahwa keputusan ini ada kaitannya dengan kevokalan yabg ditunjukkan dua orang teraebut di DPRD Jatim. Yakni posisi Gus Fawait sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra dan Halim sebagai Ketua Komisi C DPRD Jatim.

“Ndak ndak benar itu. Pergantian mereka murni untuk tugas yang lebih besar lagi tanggung Jawabnya,” tegas Kharisma.

Sebagaimana diketahui bersama, Partai Gerindra bersama parpol parpol lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024 telah mendaftarkan pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke KPU.

Bahkan pasangan ini menargetkan bisa menang satu putaran kendati pesaingnya adalah paaangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud. Otomatis pasangan Prabowo-Gibran harus bisa minimal mendapatkan suara 50 persen plus 1.

Karena target itulah  mesin partai dan relawan digerakkan semaksimal mungkin untuk mewujudkan target kemenangan teraebut. Termasuk melakukan perombakan struktur kepengurusan Partai Gerindra di berbagai tingkatan supaya mesin partai bisa bekerja optimal. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio