Surabaya, MercuryFM – Polda Jatim dan PWNU Jatim bertekad untuk selalu bersama dan berkolaborasi untuk menjaga ketentraman dan kekondusifan Jatim disaat Pemilu 2024. Kesepakatan ini didapati setelah Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, melakukan silaturahmi ke PWNU Jatim, Selasa (31/10/23).
Kehadiran Kapolda kelahiran Malang, 11 Maret 1967, ini diterima langsung jajaran PWNU Jatim, KH Abdul Matin Jawahir (Wakil Rais), KH Romadlon Chotib (Katib Syuriah), serta Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan jajaran tanfidziah seperti DR M Koderi, KH Jazuli Noer, dr Edy Suyanto, Hasan Ubaidillah, H Rasidi, Mujib Syadzili, M Amin Mujib, H Sholeh Hayat dan H Maturrosyad.
“Kami memohon agar silaturahim dengan PWNU Jawa Timur yang sudah dibangun sejak lama tetap bisa dijalin. Saya izin minta doanya semoga dengan kehadiran saya di Jawa Timur dapat tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto dalam pertemuan itu.
Memasuki bulan November yang kurang beberapa bulan lagi menuju pemilu 2024, tepatnya tanggal 14 Februari 2024, Kapolda tetap berharap agar suasana sejuk dan damai tetap terjaga di Jatim. Sehingga pelaksanaan Pemilu di Jatim benar benar demokratis tanpa ada gejolak.
“Pada bulan November memasuki tahapan Pemilu. Pada kesempatan ini kami berharap situasi tetap kondusif. Mohon doanya kepada para kiai dan tetap bersinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta Kepolisian harus tetap netral,” tegas Kapolda.
Dalam kesempatan awal bertugas, ia mengajak jajarannya untuk bekerja sama, berkolaborasi. Dengan menjalin komunikasi secara baik dengan menjadikan sumber daya yang telah dibangun pendahulunya, Irjen Toni Harmanto, sebagai pijakan untuk bekerja lebih baik lagi.
Sementara itu Katib PWNU Jatim KH Romadlon Chotib, mendukung apa yang dikatakan Kapolda. Pihaknya siap betkolaborasi dengan jajaran kepolisian untuk tetap mejaga kekondisifan dan kesejukan Jatim.
“Sudah barang tentu kita menjaga kebersamaan dalam menghadapi pemilu agar kondusif dan damai,” ujar Kiai Romadlon.
Dalam pertemuan itu, PWNU Jatim juga berharao Polda dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada wilayah setempat, seperti kekerasan, judi slot dan lain sebagainya.
“Kami berharap permasalahan sersoalan sosial yang ada di.masyarakat Jawa Timur segera ada solusinya,” pungkas Kiai Romadlon Chotib. (Ari)
