Usaha Jadi Pilihan Agar Dapur Tetap Ngebul

Surabaya, MercuryFM – Beranda Umkm Radio Mercury edisi Senin (23/10/23), menghadirkan teman-teman pelaku Umkm dari Lumpur Minions dan Kedai Arel. Tergabung di pelatihan Rumah Umkm bersama Barto n Friends di Batch 7B, Owner Lumpur Minions, Fani dan Owner Kedai Arel, Elok Herdwindya Ningtyas mengakui, banyak manfaat bisa didapat.

Rumah Umkm bersama Barto n Friends sendiri memang membantu teman-teman pelaku umkm untuk bisa naik kelas. Dimana pelaku umkm dengan product sendiri yang tergabung di Rumah UMKM, akan mendapatkan pelatihan seperti public speaking, kurasi product oleh Barto n Friends, packing kemasan yang menarik, pelatihan food fotografi dan promo product.

Yang semua itu harapannya, bisa membuat teman-teman pelaku umkm di Rumah UMKM bisa menjadi ‘naik kelas’ terbaik dan lebih percaya diri dengan product yang dihasilkan. Beranda Umkm Radio Mercury edisi kali ini, mengulas perjalanan usaha dari Lumpur Minions dan Kedai Arel.

 

Lumpur Minions

Owner Lumpur Minions, Fani adalah salah satu dari sekian pelaku umkm dari anak muda yang bisa disebut milenial. Latar belakang keluarga menjalankan usaha catering, menginspirasi Fani untuk membuat makanan tradisional menjadi kekinian. “Orang tua punya usaha catering, juga snack box. Biasanya itu kue lumpur kentangnya ukuran besar,” terang Fani.

Dari over thinkingnya, kata Fani, tercetus ide membuat kue lumpur kentang tapi yang ukuran mini, jadilah “Lumpur Minions.” “Ide awalnya itu, kekinian tapi tidak meninggalkan rasa tradisionalnya dan bisa membantu ekonomi keluarga. Harganya juga bersahabat, 15 biji lumpur Minions cukup Rp 10.000,00 saja,” tegas Owner Lumpur Minions ini.

Menurut Fani, inovasi barunya kue lumpur kecil-kecil ini bisa dijual offline. “Dikemas menarik dan disajikan panas, dibikin saat diorder ditempat, fresh. Alhamdulillah sekarang sudah ada tiga cabang Lumpur Minions, Gunung Sari Indah(GSI), Manukan dan di Ketintang,” kata Fani.

Fani mengaku bersyukur, Lumpur Minions miliknya banyak repeat order karena enak. “Diakui awalnya dari cuma open order by WA aja,” kenang Owner Lumpur Minions ini. Pengen informasi lengkap tentang Lumpur kentang Minions bisa di IG @lumpurminions.

 

Kedai Arel

Terbiasa bekerja dan kini hanya mengurus rumah tangga, membuat Elok Herdwindya Ningtyas tergerak untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan cuan. “Dari kebiasaan sering mengamati akhirnya pengen usaha kebab dan lumpia beef. Awalnya karena simpel aja, kalau tidak habis bisa di frozen,” kata Elok, sapaan akrab owner Kedai Arel ini.

Menurut Elok, kebab dan lumpia beef ini bukan yang pertama dari usaha yang dijalaninya. “Sejak 2011 sebenarnya saya sudah mulai menitipkan jajanan seperti lumpia rebung. Sempat juga di 2016 join dengan teman jualan pangsit mie ayam Jakarta, bubur ayam dan nasi bakmoy,” terang Elok.

Untuk kebab dan lumpia beef miliknya, menurut Elok, belom ada lapak offlinenya. Hanya saja, kata Elok, untuk hari Minggu biasanya ada di CFD Bungkul Jl Tanggulangin, dan keseharian ikut paguyuban basar yang keliling kampung.

Gabung di Rumah Umkm dengan Barto n Friends, Elok mengaku, sangat banyak manfaat untuk usahanya. “Awalnya usaha cuma tahu omzet saja, tapi sekarang cukup tahu bagaimana harus branding product kita, menghitung HPP dan pemasarannya bagaimana? sangat bermanfaat buat saya,” aku Owner Kedai Arel ini. Kebab dan lumpia beef Kedai Arel bisa dilihat di IG @kedaiarel. (Nla)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist