Surabaya, MercuryFM – Beranda Umkm Radio Mercury bersama Barto n Friends edisi Jumat (20/10/23), menghadirkan teman-teman dari batch 7A, ada Kripik Tempe 3 Dara, Bluder Aisha 99, dan Sosis Solo Dapur Tere. Banyak sisi positif mengikuti pelatihan di Barto n Friends ini. “Dari belum tau tentang HPP, menjadi tau. Bisa belajar foto product dan masih banyak lagi,” terang Muslikah dan Esti. Selengkapnya apa dan bagaimana cerita menarik dari teman-teman umkm ini, diceritakan langsung oleh mereka.
Kripik Tempe 3 Dara
Muslikah pelaku umkm dari ‘Kripik Tempe 3 Dara’ ini mengaku, productnya tercetus di awal pandemi Covid 19 melanda Indonesia, tahun 2021 saat itu. Meski diakui Muslikah, kalau awalnya itu memang kesukaan keluarganya akan cemilan. “Kesukaan nyemil, dan adanya pembatasan sosial dibuatlah kripik tempe ini. Sekali buat habis, buat lagi habis,” kenang Muslikah.
Masih teringat oleh Muslikah, saat pertama kali kripik tempe buatannya disajikan untuk pengajian Yasinan di rumah kala itu. “Buat suguhan Yasinan, dan semua orang yang hadir bilang kripik tempenya enak. Bahkan sempat banyak yang tidak percaya kalau ini hasil buatan sendiri,” kata owner Kripik Tempe 3 Dara.
Kemudian dari sini, terang Muslikah, ia ingat sekali mendapatkan uang pertama kali dari hasil orderan kripik tempenya. “Ketua pengajian memuji enak dan pesan kripik tempe saya. Ini uang hasil pertama penjualan kripik tempe saya, ini uang saya sendiri. Akhirnya keterusan jualan kripik tempe,” kenang Muslikah.
Meski diakuinya, product yang dihasilkan bukan hanya kripik tempe, tapi ada juga kue kering seperti nastar, kastengel dan putri salju. “Best sellernya tetap kripik tempe,” kata Muslikah. Ia mengaku, kalau menjalani usaha kripik tempe ini sempat mengalami up and down. “Dukanya itu, kalau fermentasi tempenya itu gagal. Karena tidak akan bisa di potong, remuk (hancur). Atau kadang-kadang itu bisa dipotong tapi kematangan dalam fermentasi kalau digoreng, akan hitam-hitam. Hasilnya kurang bagus, tidak bisa dijual,” terang owner Kripik Tempe 3 Dara ini.
Pengen tau lengkap product dari 3 Dara, kata Muslikah, kepoin aja di IG umkm3darasukolilo. “Kripik Tempe 3 Dara bisa juga di dapat di SKG Merr (Surabaya Kriya Gallery), Surabaya Kriya Gallery Siola dan Pusol Arif Rahman Hakim dan Kantor Pos Cabang Klampis,’ terang Muslikah yang tergabung di Rumah Umkm Radio Mercury dan Barto n Friends.
Bluder Aisha 99
Pelaku umkm yang satu ini, Esti Yuaningsih mengawali usahanya dimasa pandemi Covid saat itu melanda. “Kondisi harus stay dirumah saja, tidak boleh kemana-mana, membuat saya sering
pantengin youtube. Kebetulan hobinya masak, tertariknya itu melihat bluder,” aku Esti.
Perempuan kelahiran 1975 ini mengaku, sekali mencoba membuat bluder gagal, dua kali gagal. Tapi hal itu tidak membuat Esti patah semangat untuk terus mencoba. “Penggabungan resep bluder dari youtube pun akhirnya membuahkan hasil maksimal. Pertama kali bluder saya dipesan oleh tetangga yang punya hajatan, dan katanya enak,” terang Esti.
Berawal dari situ Esti pun mengaku semakin percaya diri untuk menjualnya lebih luas. “Nama lapak saya pilih dari nama anak, Aisha 99,” kata Esti. Product best sellernya, menurut Esti adalah bluder, dari pilihan yang lain ada bolu dan juga galantin. “Selama ini best seller itu bluder keju. Meski tidak sedikit juga yang memilih varian coklat. Terbaru ada varian pisang,” kata Owner Aisha 99 ini.
Esti mengakui, untuk produksi dilakukan setiap hari. Penjualannya selama ini ada yang dititipkan di penjual kue basah di Semolowaru Elok. Product dari Aisha 99 juga bisa didapati di SKG Merr (Surabaya Kriya Gallery), Surabaya Kriya Gallery Siola dan UPTSA (Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap) Manyar. Selengkapnya bisa dilihat di IG umkm_aisha99.
Esti yang tergabung dalam pelatihan Rumah Umkm Radio Mercury bersama Barto n Friends di batch 7A ini juga menyemangati teman-teman pelaku umkm lainnya, untuk selalu membuka diri, terus mau belajar dan menggali potensi yang ada dalam diri. “Itu semua supaya kita bisa selalu berkreasi tanpa henti,” tegas Owner Aisha 99 ini.
Sosis Solo Dapur Tere
Pelaku umkm tergabung di rumah Umkm Radio Mercury dan Barto n Friends batch 7A ini, adalah Retno Wahyu Handayani. Retno yang oleh teman-teman dekatnya akrab disapa ‘Tante Retno’ ini mengaku, menjadi pelaku umkm untuk mengisi waktu luangnya setelah berhenti dari bekerja.
“Meski awalnya sempat membuka toko meracang dirumah setelah berhenti kerja di tahun 2017. Menjadi pelaku umkm makanan baru di tahun 2022. Itu pun berawal dari hobinya akan masak-memasak,” kata Retno.
Awalnya dulu terang Retno, sering memasak dan dibagikan pada teman-teman dekat. “Kemudian ada teman bilang kalau masakan saya enak, open PO aja, suruh teman saya itu,” kenang Retno.
Barulah dari situ, Retno mengaku, memberanikan diri open order dari status WhatsApp atau WA. Brand productnya menurut Retno, diambil dari singkatan namanya sendiri yang panggilan oleh teman-teman ‘Tante Retno.’ “Jadilah Dapur TERE, singkatan dari Tante Retno,” terang Owner Dapur Tere ini.
Product Dapur Tere ada Nasi Bakar, Donat dan Sosis Solo. “Best seller Sosis Solo juga Nasi Bakar. Selengkapnya bisa kunjungi IG umkm_dapurtere. Sekarang sudah fokus disini, selain untuk mengisi waktu karena suami juga sudah memasuki masa pensiun,” terang Retno. (Nla)