Malang, MercuryFM – PT PLN (Persero) nyalakan bantuan pasang baru listrik (BPBL) kepada 453 warga Malang, Jawa Timur. Hadir langsung menyalakan di rumah pelanggan ialah Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Hisjam, Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, Vice President Pelayanan BUMN dan Pemerintah PLN, Hamzah, serta Staff Ahli Ekonomi dan Keuangan Walikota Malang, Syailendra, Minggu (15/10).
Bantuan yang diinisiasi oleh Kementrian ESDM tahun 2023 menyasar 125.000 rumah tangga tidak mampu yang belum berlistrik di seluruh wilayah Indonesia. Sekretaris Direktorat Jendral Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari memaparkan syarat calon penerima BPBL harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial, berdomisili di wilayah 3T dan / atau berdasarkan hasilh Kepala Desa / Lurah setempat.
“Bantuan yang diberikan dalam program ini berupa instalasi rumah 3 titik lampu, 1 stop kontak, pemasangan, pemerikaaan dan pengujiam instalasi SLO, biaya penyambungan pelangvan daya 900 VA dan token perdana 100ribu,” jelas Ida, Senin (16/10/2023).
Hingga 13 Oktober 2023, PLN UID Jawa Timur telah berhasil menuntaskan pemasangan instalasi sebanyak 18.293 rumah tangga dari target 20.250 rumah tangga.
“Untuk Kota Malang 100% selesai sebanyak 2.113 rumah tangga. Semoga bermanfaat dan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.
Lebih lanjut ia menjabarkan rasio desa berlistrik di Jawa Timur pada triwulan II 2023 mencapai 99,80%. Ia berharap melalui program bantuan ia dapat mengakselerasi rasio desa berlistrik menuju 100%.
Penerima bantuan pasang baru listrik, Joko Prasetyo (26) mengungkapkan kegembiraanya menerima bantuan ini. Laki-laki yang berprofesi sebagai tukang bangunan ini sebelumnya mendapatkan listrik dengan menyalur dari tetangga.
“Alhamdulillah terimakasih atas bantuan pasan baru listrik gratis membantu kami dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Anggota DPR RI, Ridwan Hisjam berharap bantuan listrik yang diberikan mampu membawa manfaat positif dan dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat. (dan)