Surabaya, MercuryFM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim optimis pekan depan distribusi sebagian logistik pemilu sudah bisa dimulai. Hal ini disampaikan Devisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq usai menggelar Media Gathering Bersama 100 Orang Awak Media terkait sosialisasi tahapan pengelolaan logistik dan peran media dalam kampanye pemilu 2024, Rabu (04/10/23).
“Pengadaan logistik tahap pertama yang tidak berkaitan dengan penetapan DCT dan Daftar Pasangan Calon (DPC). Seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel, sudah dilakukan. InsyaAllah pekan depan sudah bisa dimulai distribusi dari penyedia logistik ke KPU kab/kota di Jatim,” ujar Rozaq.
Menurut Rozak, ini juga akan disusul proses pengadaan sampul, gembok / kabel ties pengaman kota suara, alat kelengkapan TPS; PPS dan PPK, serta tanda pengenal. Sedangkan untuk pengadaan logistik tahap kedua yang berkaitan dengan penetapan DCT dan DPC. Antara lain, surat suara, alat bantu tunanetra Pilpres dan DPRD, formulir, serta DCT dan DPC.
”Anggaran pengadaan logistik tahap pertama itu dialokasikan sebesar Rp.72 miliar dari KPU RI. Namun alhamdulillah bisa dilakukan efisiensi sehingga yang sudah terealisasi di tahap pertama ini hanya Rp.35 miliar atau ada efisiensi 48 persen,” jelas Rozak.
KPU Kab/Kota di Jatim yang sudah siap menerima distribusi logistik, lanjut Rozaq adalah KPU Kab Sumenep, Kab Sampang, Kab Situbondo, Kota Madiun maupun Kota Kediri. “Daerah-daerah itu sudah siap menerima logistik pemilu karena mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat khususnya menyangkut keberadaan gudang penyimpanan,” ungkap mantan komisioner KPU Sampang ini.
Sementara untuk KPU Kab/Kota yang belum menyediakan gudang penyimpanan, jelas Rozaq, berdasarkan laporan masih melakukan negosiasi dan segera siap ditempati untuk logistik pemilu 2024. “Dalam distribusi logistik, kami juga akan bekerjasama dengan PT POS, TNI dan Polri sebagaimana pengalaman pemilu sebelumnya sehingga bisa dipastikan H-1 Pemilu logistik sudah siap di PPS dan KPPS,” jelasnya.
Lebih jauh Miftahur Rozaq menjelaskan jumlah logistik yang sudah dicetak untuk memenuhi kebutuhan pemilu 2024 di wilayah Jatim itu meliputi kotak suara sebanyak 604.662 buah, bilik suara sebanyak 482.664 buah, tinta 480.604 buah dan segel sebanyak 11.599.946 buah. “Prinsip pengadaan logistik Pemilu 2024 oleh KPU beserta jajarannya menekan pada 6T. Yakni, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya,” pungkasnya.
Dalam acara media gathering yang digelar ini selain dihadiri seluruh Komisioner KPU Jatim yakni Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Anggota, Gogot Cahyo Baskoro, Miftahur Rozaq dan Nurul Amalia juga dihadiri Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini dan jajaran Sekertariat KPU Jatim serta diikuti Deputi Dukungan Teknis KPU, Eberta Kawima. (ari)