Lomba Tumpeng Mini bersama Tepung KOBE

Surabaya, MercuryFM – Rumah Umkm Radio Mercury 96FM edisi Rabu (27/09/23) ini, menghadirkan Lindarti Moedjito, SE, Ketua UMKM Kelurahan Semolowaru & Marni Nainggolan, Team KOBE. Kehadiran dua wanita cantik ini, dalam rangka gelaran event Rumah Umkm bersama Umkm Kelurahan Semolowaru & KOBE, dengan tema “Cooking Class & Lomba Tumpeng Mini,” akan diselenggarakan pada, Kamis (05/10/23) di SWK Semolowaru, Kota Surabaya.

Berkaitan dengan event di gelaran tanggal 05 Oktober 2023 nanti, terang Lindarti Moedjito, Ketua UMKM Kelurahan Semolowaru, seperti gelaran di event-event sebelumnya bersama KOBE, akan menghadirkan chef andalan dari KOBE, Chef Yuni untuk mengadakan cooking class berbagi ilmu kepada pelaku-pelaku umkm.

“Yang harapannya, dari cooking class itu bisa diterapkan dalam berusaha teman-teman umkm. Menambah pundi-pundi penghasilan untuk keluarga,” kata Linda, sapaan akrab Ketua UMKM Kelurahan Semolowaru ini.

Selain cooking class, kata Linda, juga akan ada lomba menghias Tumpeng Mini (Tumini). “Pasti seru acaranya. Jadi jangan sampai terlewat untuk bisa hadir dan ikutan di event tanggal 05 Oktober 2023 nanti ya,” ajak Ketua UMKM Kelurahan Semolowaru ini. Linda menjelaskan, untuk Tumini hiasannya dibawa atau disiapkan sendiri oleh para peserta lomba.

“Satu tim terdiri dari dua orang. Dan akan dibatasi untuk pendaftarannya, hanya untuk dua puluh lima tim saja,” kata Linda.

Sementara, Marni Nainggolan, Team KOBE menjelaskan, dari pihaknya menyiapkan bahan-bahan praktis untuk diolah, yang bisa diaplikasikan oleh teman-teman umkm. “Untuk menunya nanti, akan ada sekitar dua atau tiga menu yang akan disajikan oleh Chef Yuni,” kata Marni.

Dan untuk olahan Tumpeng, kata Marni, selama ini yang ada di benak pelaku teman-teman umkm adalah penyajiannya yang ribet dan memakan waktu yang lama. “Tetapi saat ini, Kobe menghadirkan dua varian praktis yaitu bumbu Nasi Uduk dan bumbu Nasi Kuning. Kedua bumbu ini merupakan product terbaru dari Kobe,” kata Marni Nainggolan.

Dimana penyajiannya, terang Marni,  benar-benar praktis dan sangat bisa diaplikasikan langsung oleh ibu-ibu rumah tangga yang anti ribet, juga bisa langsung di terapkan oleh pelaku umkm. Intinya, terang Linda menambahkan, apa yang dihadirkan ini bisa langsung diterapkan oleh teman-teman pelaku umkm untuk bisa menambah cuan bagi keluarga.

“Kegiatan bersama Kobe sudah beberapa kali dilakukan. Dan kedepannya akan rutin, tiga bulan sekali yang tentunya dengan menu-menu yang berbeda. Yang pastinya untuk lebih dulu membangkitkan kreativitas teman-teman pelaku umkm,” kata Lindarti Moedjito. Ketua UMKM Kelurahan Semolowaru, Kota Surabaya ini menjelaskan, di Kelurahan Semolowaru sendiri yang aktif teman-teman umkm lebih dari tujuh puluh lima orang. “Jadi disetiap RW itu memang ada umkmnya.

Mereka dimotivasi dengan beberapa kegiatan yang dijadwalkan, dan umkm setiap RW harus keluar untuk ditampilkan. Seperti contohnya kegiatan teras Kecamatan Sukolilo,” kata Linda. Kegiatan itu, kata Linda bisa memotivasi umkm dari RW RW lain yang ada di Kelurahan Semolowaru pada khususnya, dan Sekecamatan Sulolilo pada umumnya, untuk ‘bergerak.’ (Nla)

 

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio