Surabaya, MercuryFM – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa mampu membukukan total transaksi penjualan produk UMKM sebesar Rp3.031.330.490. Total transaksi tersebut diperoleh sejak pelaksanaan Road to FESyar yakni Maret 2023 hingga Semarak FESyar.
Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur, Rizki Ernadi Wimanda, dalam closing ceremony FESyar Regional Jawa 2023 di Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, Minggu (1/10/2023) malam.
Rizki menjelaskan penjualan produk UMKM sendiri dilaksanakan melalui website www.fesyarjawa.com
“Penyelenggaraan FESyar Regional Jawa 2023 berlangsung secara hybrid dengan pencapaian jumlah peserta dan pengunjung yang meningkat dari tahun ke tahun. Sampai 1 Oktober pukul 12.00 WIB, total peserta dan pengunjung mencapai 163.940 orang. Untuk peserta seminar, talkshow, Business Matching dan Tabligh Akbar mencapai 69.903 orang. Pengunjung Gallery UMKM di Atrium Pakuwon Mall tercatat 6.359 orang dan pengunjung platform www.fesyarjawa.com
FESyar Regional Jawa 2023, lanjut Rizki, sesuai data per 1 Oktober 2023 pukul 12.00 WIB juga mencatat 60 Sesi Konsultasi yang terdiri dari 53 secara offline dan 7 via online. Untuk Business Macthing meliputi Pembiayaan Usaha Produktif yang melibatkan 8 Perbankan Syariah, 15 Lembaga ZISWAF dan 1 Fintech Syariah. Kemudian, Penjualan UMKM Syariah melalui skema Kerjasama dengan e-commerce dan penjualan offline melalui stor
“Semarak FESyar menjadi puncak rangkaian FESyar Regional Jawa 2023 dan sekaligus sebagai langkah menuju event yang lebih besar dan berskala internasional yakni Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) 2023 yang akan dilaksanakan di Jakarta, 26-29 Oktober 2023,”tambah Rizki.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil E Dardak dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Biro Perekonomian Setaprov Jawa Timur, Budi Raharjo, mengatakan, FESyar Regional Jawa 2023 telah memainkan peranan sangat penting dalam memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Jawa Timur tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah yang berkelanjutan dan berkeadilan. Selama rangkaian dalam beberapa hari ini, kita dapat menyaksikan ide-ide dan pemikiran yang konstruktif dan betapa konsisten serta berkembang untuk melihat berbagai layanan dan produk ekonomi syariah yang inovatif.
Semua ini memberikan gambaran potensi besar yang dimiliki ekonomi syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. FESyar Regional Jawa juga merupakan kesempatan bagi kita untuk membangun jejaring, kolaborasi dan merancang langkah-langkah strategis yang akan membawa ekonomi syariah Jawa Timur ke tingkat yang lebih luas.
Perkembangan ekonomi syariah Jawa Timur adalah sebuah cerita yang membanggakan. Selama beberapa tahun terakhir, Jawa Timur mengalami pertumbuhan yang menyangkut keuangan syariah tentang aspek-aspek bisnis yang lain, meliputi bisnis halal, investasi yang berkelanjutan. kepemilikan syariah di Jawa Timur serta industri-industri yang berbasis halal.
“Pemprov Jawa Timur berkomitmen kuat dalam mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah termasuk fasilitasi sertifikat halal, program OPOP, industri halal, dan pengembangan wisata ramah bagi muslim. Alhamdulillah, dalam tahun-tahun terakhir, Jawa Timur mendapatkan penghargaan berupa juara umum Tata Syariah 2023 berkat enam kategori,”tambah Emil dalam sambutannya.
Dalam closing ceremony juga diumumkan beragam lomba serta penampilan kreatifitas feysen dari para finalis Modest Young Designer Competition menuju Road To Indonesia International Modest Fashion Festival. Tidak ketinggalan penampingan Wali Band yang menghibur para peserta dan pengunjung Semarak FESyar Regional Jawa 2023. (dan)