Madiun, MercuryFM – Sebagai wujud komitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun dan anak usahanya PLN Icon Plus berkolaborasi melakukan perapihan aset ketenagalistrikan di Kota Madiun, Rabu (27/9/2023).
Giat kali ini melakukan perapihan pada jaringan telekomunikasi, multimedia, dan informatika di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, mulai Tugu 0 (nol) kilometer ke arah timur, hingga ke pertigaan Jalan Panglima Sudirman – Jalan dr. Soetomo.
Dalam kegiatan tersebut, PLN UP3 Madiun menerjunkan tim yang membantu memastikan kelancaran serta keamanan dari aspek Keselamatan Ketenagalistrikan serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K2/K3). Tim yang bertugas merupakan tim gabungan dari UP3 Madiun dan ULP Madiun Kota serta dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Madiun Suhandopo.
“Kegiatan yang diinisiasi dari PLN Icon Plus ini sangat baik untuk meningkatkan keandalan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu kami dari PLN UP3 Madiun mendampingi agar pekerjaan ini berjalan aman dan lancar. Apabila nanti terdapat kegiatan lanjutan di titik lain, kamipun siap mengawal. Karena pada prinsipnya, di mana jaringan Icon Plus berada, pasti jaringan PLN juga ada di situ,” ungkapnya.
Sebelumnya, telah dilakukan penataan jaringan fiber optik ini di seluruh Surabaya dan Sumenep. Kegiatan serupa ke depan akan dilaksanakan secara bertahap di 24 lokasi di Jawa Timur, menyasar jaringan telekomunikasi yang berada di jalan protokol.
Senior Manager Strategic Business Unit Regional Jawa Bagian Timur Rory Aditya mengatakan kegiatan perapihan jaringan telekomunikasi ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk menjaga estetika kota Madiun agar tidak tampak semrawut dan memberikan kenyamanan pada penduduknya.
“Kami sudah petakan di mana saja kabel-kabel kami yang melalui tiang PLN, kemudian kami jadikan satu, kami ikat sehingga rapi. Dengan rapi ini tentunya kabelnya tidak mudah terganggu sehingga kuat dan cantik dipandang serta tidak membahayakan masyarakat maupun pekerja,” ujar Rory.
Melalui giat ini, PLN berharap dapat mengurangi risiko bahaya yang diakibatkan aset ketenagalistrikan. Suhandopo menambahkan melalui program ini jaringan telematika yang ada di bawah jaringan tegangan menengah (JTM) maupun jaringan tenaga rendah (JTR) kondisinya dapat jauh lebih rapi, sehingga memudahkan petugas saat melakukan kegiatan pemeliharaan.
Kolaborasi untuk peningkatan layanan kelistrikan kepada masyarakat akan terus digaungkan. Selaras dengan hal tersebut, General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo memaparkan kolaborasi antara holding dan subholding perusahaan kelistrikan ini merupakan implementasi core bisnis AKHLAK.
“Tak hanya upaya kolaborasi peningkatan layanan pelanggan, ke depan kami juga akan berkolaborasi dalam skala yang lebih masif untuk kontribusi untuk masyarakat dalam bidang lingkungan, sosial hingga budaya melalui program-program lainnya,” pungkas Agus. (dan)