Ini permintaan Ketua Golkar Jatim pada caleg incumbent anggota Fraksi Golkar DPRD Jatim dan Kota Kabupaten se Jatim

Surabaya, MercuryFM- Seluruh anggota fraksi Golkar DPRD Jatim, Kab/Kota diminta untuk meningkatkan lagi gerakannya untuk meraih simpati masyarakat dengan meningkatkan kinerja sebagai anggota DPRD disisa akhir jabatannya periode saat ini.

Penegasan ini disampaiakan ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji usai membuka Bimbingan Teknis (Bintek) untuk optimalisasi tupoksi Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota di Jatim dalam upaya mendukung pemenangan pemilu serentak, di hotel Shangrilla Surabaya. Kamis (21/9/2023) malam.

 “Peran anggota fraksi (FPG) itu sangat penting, terutama di penghujung hajatan kontestasi politik 2024. Sebab waktu tinggal 5 bulan lagi sehingga kita harapkan peran fraksi bisa ditingkatkan di sisa jabatan mereka sebelum Pileg,” ujar Sarmuji.

Menurut Sarmuji, ada tiga hak yang lrlu dioptomalkan lagi oleh anggota Fraksi Golkar. Pertama mereka bisa memaksimalkan perannya sebagai etalase partai di DPRD.

“Artinya, mereka harus tetap bersuara menyuarakan aspirasi rakyat,” ungkapnya.

Kedua, anggota Fraksi Partai Golkar harus bisa mengendalikan akar politik mereka di masing-masing Dapil.  Sehingga mereka harus tetap memelihara, merawat grassroot dengan baik dan membangun jaringan dengan baik supaya jaringan partai itu terpelihara bahkan lebih besar lagi.

“Ketiga,  Fraksi Partai Golkar kita harapkan menjadi tulang punggung persiapan partai dalam mempersiapkan saksi di pemilu 2024 yang akan datang,” bebernya.

Dalam kesempatan ini Wakil Ketua Komisi VI DPRRI ini juga anggota Fraksi Golkar juga meminta agar mereka tidak terlalu galau dan khawatir dengan pendatang baru kader Partai yang dicalegkan dalam pemilu 2024 nanti.

“Jangan kalian anggota Fraksi merasa tersaingi dengan kader kader kita yang menjadi caleg di dapil anggota Fraksi. Tidak terlalu khawatir dengan pendatang baru yang masuk dan kita calegkan. Mereka akan bahu membahu membantu memenangkan Golkar  pemilu 2024,” tegas Sarmuji.

Dijelaskan oleh Sarmuji, anggota Fraksi tidak usah merasa tersaingi. Karena persiapan caleg Incumbent (anggota Fraksi) jauh lebih lama dan lebih kuat, lebih intens komunikasi mereka selama ini sudah bisa merawat Dapil  dengan berbagai fasilitas yang dimiliki.

“Incumbent harus memiliki keluasan hati untuk menerima saudara sesama caleg Partai Golkar untuk sama-sama membesarkan partai. Itu yang saya minta kepada anggota Fraksi Partai Golkar,” ucapnya.

Dijelaskan Sarmuji, sinergi antara caleg incumbent (anggota FPG) dengan caleg baru itu mutlak diperlukan. Bahkan kalau perlu masing masing berkomunikasi dengan baik mereview kegiatan kampannyenya.

“Supaya masing masing melakukan apa di tempat mana sama sama diketahui dan sama sama bisa membesarkan Partai Golkar,” pintanya.

Politisi asli Surabaya mencontohkan dirinya yang akan maju kembali dari Dapil Blitar, Kediri dan Tulungagung untuk kursi DPR RI juga menjalin komunikasi intens dengan sesama caleg Partai Golkar, seperti Heru Tjahjono, Kusuma dan caleg lainnya.

Ini dilakukan supaya kita tidak ada hard feeling dan benturan ataupun irisan yang bersinggungan sehingga bisa lebih produktif membangun jaringan untuk kebesaran partai.

“Makanya untuk caleg incumbent dari anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur, kita minta perolehan suaranya minimal diatas 100 ribu. Sedangkan untuk yang bukan caleg incumbent, kami minta sebanyak-banyaknya tapi kami tak berani memasang target lebih dibanding perolehan suara anggota fraksi (incumbent),” pungkasnya. (ari)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist