Surabaya, MercuryFM – Peduli budaya khususnya keris, Partai Golkar Jatim melalui Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan pamerkan ribuan keris Nusantara. Yang akan dilaksanakan mulai Jumat (07/09/23) sampai Minggu (10/09/23) mendatang, di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jl. A. Yani Surabaya.
Ribuan keris dari berbagai penjuru Nusantara dengan berbagai latar belakang pembuatan, sejarah dan cerita keris itu sendiri akan di sajikan dalam Gelar Budaya Keris dengan tema “Bersama Pasupati Nusantara dan Melalui Budaya Mari Kita Terus Bergerak Menuju Jatim Berbudaya Nusantara.”
Menurut Ketua MKGR Jatim Kodrat Sunyoto, ribuan keris akan di pamerkan yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara. Baik peninggalan kerajaan Nusantara maupun keris milik pejuang bangsa.
“Kita akan pamerkan berbagai keris yang dibuat dari era yang berbeda. Keris-keris buatan jaman Mojopahit, Pajajaran, kerajaan Tuban, Mataram, Bali, Madura dan keris kamardikan atau yang dibuat setelah jaman kemerdekaan, yang jenisnya juga cukup variatif, ” ujarnya dalam keterangan pers dikantor DPD Golkar Jatim, Selasa (05/09/23).
Kata anggota Fraksi Golkar DPRD Jatim ini, pameran ini merupakan upaya untuk melestarikan keris sebagai budaya bangsa, “Keris salah satu jati diri bangsa yang harus kita jaga sebagai warisan yang mendunia,” ungkapnya. Bahkan lanjutnya beberapa keris yang memiliki tuah dan pamor juga akan dipamerkan.
“Ada keris Nogo siluman sejenis dengan keris milik Pangeran Diponegoro. Juga koleksi keris yang biasa dipegang oleh Raja raja Bali yaitu keris Kalatinantang. Juga ada tombak Wijaya kusuma,” jelasnya. Dalam acara yang akan diisi dengan acara Baksos ini, Kata Kodrat juga akan disediakan stand khusus untuk para kolektor keris untuk berburu keris.
“Kita sediakan stand khusus untuk jual beli keris. Sehingga memberi kesempatan para kolektor keris untuk memburu keris-keris yang punya pamor luar biasa atau jenis yang langka,” jelasnya. “Bagi kolektor ini kesempatan bagi mereka untuk memburu keris-keris special. Mereka yang tertarik dengan keris yang ada bisa langsung transaksi,” lanjut pria yang akan maju lagi sebagai anggota DPRD Jatim Daerah Pemilihan (Dapil) Lamongan-Gresik.
Sementara itu Penanggung Jawab Acara yang juga sekertaris MKGR Jatim Zaenal Arifin menambahkan dalam dalam acara ini nanti juga akan ada stand untuk pelayanan kesehatan masyarakat. “Kita sediakan stand untuk pengobatan bekam dan fasdhu. Masyarakat bisa langsung datang untuk mendapatkan pelayanan fasdhu dan bekam secara langsung,” ujarnya.
Sedangkan Ketua pelaksana acara yang juga Bendahara MKGR Jatim Arman Linda, acara akan dibuka Jumat (08/09/23) usai sholat Jumat. Dan akan diawali dengan ritual kirab keris. “Di arena pameran kita juga akan menyiapkan stand untuk menjamas (Memandikan) keris. Sehingga masyarakat yang memiliki kwris dan akan menjamas bisa langsung datang. Bahkan kita juga sediakan beberapa stand untuk batu akik,” ujarnya.
Untuk hari kedua, Sabtu (09/09/23), lanjut Arman, juga akan digelar sarasehan membahas keris yang juga terbuka untuk umum. “Kita akan mendatangkan narasumber Mpu pembuat keris. Mpu Zainal Fanani dari Singosari Malang dan pemerhati Keris dari Untag Surabaya Prof Dr Arif Darmawan. Kita gali lebih dalam apa yang ada dalam keris itu,” pungkasnya. (ari)