Surabaya, MercuryFM – Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) MUhaimin Iskandar akhirnya akan resmi menjadi pasangan di Pilpres 2024. Keputusan ini diambli setelah PKB menggelar rapat pleno seluruh elit pengurus DPP PKB, Ketua DPW PKB Propinsi Se Indonesia dan beberapa Ulama yang diundang PKB yang berlangsung di GRHA Gus Dur Kantor DPW PKB Jatim, Jumat (01/09/23).
Dalam rapat pleno yang berlangsung sekitar 2,5 Jam mulai jam 15.00 sampai dengan pukul 17.30 WIB, PKB akhirnya menyatakan menerima lamaran Partai Nasdem terhadap ketua UMUM PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Capres Anis Baswedan yang diusung Partai Nasdem.
“Lamaran partai NasDem kepada Ketua Umum kami Gus Muhaimin bersama-sama maju Pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan. Kita terima. Keputusan tersebut adalah final dan disepakati oleh seluruh kader PKB se-Indonesia. Kami menerima baik tawaran partai NasDem itu untuk duet pasangan presiden dan wakil presiden Anies bersama Gus Muhaimin,” ujar Sekertaris jendral (Sekjen) PKB Hasanudin Wahid yang memberi keterangan pers usai rapat Pleno DPP PKB.
PKB berharap pasangan Anies-Muhaimin bisa diterima publik dan memperoleh kemenangan dalam duetnya.
“Saya berdoa, berharap agar pasangan ini bisa menjadi pasangan yang menang di Pilpres 2024,” ucapnya.
Di samping itu, hasil dari rapat pleno kata Hasanudin juga meminta kepada DPP PKB untuk sowan kepada ulama dan Kiai dengan meminta nasihat terkait keputusan ini.
“Kita akan melakukan sowan ke beberapa kiai dan ulama yang menjadi panutan umat, untuk menyampaikan keputusan ini. Tadi beberpa Kiai yang kita undang dan ikut pleno tawaran nasdem, menyatakan menerima dan beliau-beliau memberikan mandat kepada kita bismillah tawakkaltu alallah, mlaku. Bahasa jawanya budal Gus,” tegasnya.
Dengan keputusan ini, Hasanudin juga mengisyaratkan PKB akan keluar dari barisan Koalisi Indonesia Maju yang terdiri Partai Gerindra, Golkar, dan PAN.
“Kita kan sudah sepakat menerima lamaran Nasdem. Maka secara otomatis kita tidak akan kesana. bahkan Ketua Umum kita sudah dikasih tau atas nama koalisinya bukan KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya) lagi,” ucap Hasanudin sambil di iringi senyuman.
Hasanudin juga mengatakan mengatakan pihaknya akan segera mengenalkan koalisinya dengan NasDem. Mengusung Anies dan Muhaimin. (Ari)