Malang, MercuryFM – Jalin sinergitas antara Bank Jatim dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Bank Jatim lakukan perjanjian kerja sama dengan Pemkot Malang terkait Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang.
Bertempat di Alun-Alun Merdeka, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Malang Kamiliah dengan Walikota Malang Sutiaji dan disaksikan oleh Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin, Selasa (29/08/23).
Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi menjelaskan, revitalisasi ini merupakan rangkaian kegiatan penambahan nilai aset dan fasilitas serta fungsi Alun-Alun Kota Malang sebagaimana yang telah disepakati. Selain itu, juga sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar.
Menurut Zulhelfi, revitalisasi alun-alun sebenarnya memiliki makna luas dalam memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Sebab, kegiatan ekonomi banyak menggeliat di kawasan alun-alun.
“Tempat ini juga bisa menjadi wadah berbagai kegiatan serta jujukan wisata warga. Kalau alun-alunnya bagus, maka masyarakatnya pasti bahagia,” tegasnya.
Revitalisasi Alun-Alun Kota Malang yang merupakan ruang terbuka publik tersebut diharapkan bisa menambah keindahan dan meningkatkan daya tarik masyarakat maupun pengunjung saat datang ke Kota Malang. Sehingga icon Kota Malang dapat lebih kuat lagi.
”Kami juga harap alun-alun ini nantinya bisa menjadi pusat digital. Seperti pembayaran retribusi parkir memakai digital, bayar pajak pakai digital, dan lain-lain,” ucap Zulhelfi.
”Semoga Bank Jatim senantiasa bisa terus berkomitmen menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemkot Malang serta pelayanan kami dapat terus bermanfaat bagi semua nasabah, khususnya di Kota Malang,” lanjutnya berharap
Sementara itu, Walikota Malang Sutiaji mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim karena telah bersedia membranding dan merevitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang.
Pihaknya berharap semoga kolaborasi ini dapat bermanfaat untuk mendukung program Pemkot dan untuk masyarakat sekitar.
”Seperti harapan Bank Jatim, semoga alun-alun ini juga bisa menjadi pusat digitalisasi. Karena kalau Malang tidak menjadi digital itu rugi. Sebab, di sini ada puluhan perguruan tinggi yang mempunyai jurusan/fakultas IT,” ucapnya.
“Tiap tahunnya juga ada lebih dari tiga ribu anak yang punya predikat Sarjana IT. Mudah-mudahan ini bisa saling melengkapi. Sehingga angka literasi masyarakat terhadap perbankan bisa semakin meningkat lagi,” lanjutnya mempertegas.
Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada beberapa OPD yang berkontribusi besar untuk Bank Jatim. (ari)