Surabaya, MercuryFM – Daerah Pemilihan (Dapil) I Surabaya Sidoarjo akan menjadi arena pertarungan yang cukup panas di Pemilu 2024 mendatang. Dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indinesia (KPU-RI), sedikitnya ada 22 nama top yang bakal bertarung di Daerah pemilihan yang sering dijuluki ‘Dapil Neraka’ ini.
Dari PDI Perjuangan ada tiga Incumbent yang maju lagi yakni, cucu Proklamator RI Puti Guntur Soekarno, mantan Walikota Surabaya Bambang DH dan Indah Kurnia. Dari PKB ada Syaikul Islam dan Arzeti Bilbina. Dari Golkar ada nama Adies Kadir, Demokrat ada Lucy Kurniasari, PKS ada Sigit Sosiantomo, dari Partai Gerindra ada Rahmat Muhajirin dan dari PAN ada Sungkono.
Kemudian 12 Nama pendatang baru juga tidak kalah hebat. Dari Partai Demokrat ada nama M Ali Affandi (Ketua Kadin Kota Surabaya) yang juga putra dari Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Kemudian dari PDI-P ada penyanyi Andre Hehanusa yang sempat maju di pileg 2019 lalu kini tak kapok untuk maju lagi di pemilu 2024.
Begitu juga di Gerindra ada nama Bambang Haryo sempat lolos di pemilu 2014, lalu gagal di pemilu 2019 kini kembali berlaga di pemilu 2024. Kemudian dari PAN ada pendatang baru anak muda Tom Liwafa yang dikenal sebagai crazy rich Surabaya.
Sedangkan dari PKS ada 2 nama baru, yaitu Reni Astuti anggota DPRD Kota Surabaya 3 periode dan Jalaludin Alham mantan anggota DPRD Jatim dari Demokrat kini naik ke DPR RI. Sedangkan dari PKB hanya satu pendatang baru yakni Dita Indah Sari mantan aktivis PRD. Disusul caleg partai Perindo dan pendatang baru di dapil Jatim I adalah Angela Tanusudibjo yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sedangkam Partai Nasdem yang pemilu 2019 kemarin tidak mendapatkan satupun kursi untuk Pemilu 2024, Partai besutan Surya Paloh ini di Dapil Jatim I memasang 5 caleg top sekaligus. Antara lain, Ipong Muchlissoni mantan Bupati Ponorogo, Lita Mahfud Arifin istri mantan Kapolda Jatim, M Sholeh Pengacara, Haruna Soemitro mantan anggota DPRD Jatim tahun 1999-2004 dan Krisna Mukti presenter TV.
Menyikapi fenomena di dapil I ini, Hari Fitrianto, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga mengatakan, pertarungan caleg di Dapil Jatim I ini cukup rapat. Karena hanya memiliki jatah 10 kursi namun yang bertarung banyak sekali caleg-caleg yang memiliki ketokohan dan popularitas tinggi.
“Dapil I itu menjadi over rated atau seperti film, artinya melebihi rating dan melebihi dari kualitas film itu sendiri,” ujar Hari, Senin (28/08/23).
Sehingga kata Hari yang dikejar hanyalah prestige sebuah partai. Ketika melihat caleg dari Partai lain memiliki tokoh Kuat, maka partai ini memasang caleg yang seakan-akan lebih kuat. “Saya melihat strategi placement nya yang kurang tepat dilakukan partai,” cetus Hari.
Begitu melihat caleg-caleg partai lain dipenuhi bintang, partai lain lanjutnya menghadirkan sekaliber partai lawan. Meskipun niatnya adalah memperbesar suara partai dengan mengisi banyak petarung di satu dapil. “Sehingga caleg hebat menumpuk di dapil Jatim I ini, mereka berebut di ruang yang sempit karena jatahnya hanya 10 kursi DPR RI,” papar peneliti Presisi ini.
Penempatan seperti Dapil I ini kata Hari jauh berbeda dengan Dapil lainnya yang cenderung krisis figur. Misalnya di Dapil X Gresik Lamongan yang paling dekat dengan Dapil I, tidak semua partai memiliki petarung. Bahkan hampir semua partai hanya memasang maksimal satu petarung saja.
“Distribusi caleg yang memiliki ketokohan masih belum merata, terlalu menumpuk di Dapil Jatim I. Sehingga di dapil lain, tidak second layer atau setaranya,” sebut Hari. Dengan kondisi semacam itu yakni menumpuknya Caleg potensi partai di Dapil I, Hari menyebut tentu akan beresiko pada partai itu sendiri. Pertarungan yang seharusnya antar partai bisa akan menjadi pertarungan antar caleg. Kanibalisme akhirnya bakal terjadi caleg sesama partai.
“Konsekuensi sistem terbuka penuh, kanibalisme di dalam internal partai sendiri. Karena lebih dari satu suara saja, caleg ini mengklaim mendapatkan kursi,” sebutnya. “Dengan model penumpukan caleg partai di satu dapil, Caleg bukan fokus memekarkan jumlah kursi, tapi dia fokus akan melebihi elektabilitas caleg lain di dalam satu partai,” lanjutnya mempertegas.(Ari)
Berikut Daftar 23 Caleg TOP DAPIL JATIM I
1. Indah Kurnia – PDIP
2. Andre Hehanusa – PDIP
3. Bambang DH – PDIP
4. Puti Guntur Soekarno – PDIP
5. Lucy Kurniasari – Partai Demokrat
6. Ali Affandi – Partai Demokrat
7. Tom Liwafa – PAN
8. Sungkono – PAN
9. Sigit Sosiantomo – PKS
10. Reni Astuti – PKS
11. Jalaludin Alham – PKS
12. Ipong Muchlissoni – Nasdem
13. Krisna Mukti – Nasdem
14. Haruna Soemitro – Nasdem
15. M Sholeh – Nasdem
16. Lita Machfud Arifin – Nasdem
17. Adies Kadir – Golkar
18. Rahmat Muhajirin – Gerindra
19. Bambang Haryo – Gerindra
20. Syaikhul Islam – PKB
21. Dita Indah Sari – PKB
22. Arzeti Bilbina – PKB
23. Angela Tanusudibjo – Perindo