Surabaya, MercuryFM – Bakomstra (Badan Komunikasi Strategis ) DPD Partai Demokrat Jatim menargetkan bisa menyumbang 10 ℅ suara dari target perolehan suara yang ditetapkan oleh DPD Demokrat Jatim pada Pemilu 2024.
Peran kehumasan yang akan menjadi senjata dalam “perang udara” Ini diharapkan menjadi salah satu ujung tombak agar masyarakat memberi dukungan dan menjatuhkan pilihan pada Partai Demokrat.
Ketua Bakomstra DPD Partai Demokrat Jatim, Fatkhul Hadi mengatakan ada 3 media yang digunakan untuk bekerja mengenalkan kerja Partai Demokrat Jatim yaitu Sosial Media, Media Online dan Media Outdoor. Saat ini lembaganya terus bekerja keras agar target ini bisa direalisasikan.
“Sesuai hasil survey dari SSC beberapa waktu lalu, kita berada di urutan ke 2 partai di Jatim yang sosial medianya terus bergerak. Apalagi sekarang ada tambahan kekuatan bantuan 2 orang dari masing-masing ranting di seluruh Jatim atau sekitar 17 ribu kader yang siap membantu serangan melalui media sosial,” ujar Fatkhul, disela Rapat Koordinasi (Rakorda) Bakomstra DPC se Jatim, Kamis (24/08/23).
Fatkhul juga menjelaskan koordinasi yang dilakukan ini juga untuk melakukan evaluasi kinerja dan inventarisasi kendala yang dihadapi oleh Bakomstra DPC jelang 2024.
“Kita akan cek dan evaluasi pasukan kita yang di kabupaten kota. Kita koordinasikan guna maksimalkan peran mereka dengan harapan di Januari 2024, target 20 ribu postingan atau konten bisa tayang,” jelasnya.
“Dan jika target diatas tercapai, diharapkan bisa menyumbang paling tidak 10% dari target perolehan suara Demokrat Jatim atau sekitar 200 ribu jadi suara,” lanjutnya mempertegas.
Sementara itu Ketua DPD Partai Denokrat Jatim Emil Dardak mengaku peran Bakonstra sangatlah strategis dan penting,
“Bakomstra ini bertugas sebagai Badan Komunikasi Strategis. Tidak dapat dipungkiri bahwa politik hari ini adalah seni komunikasi. Nah, kita ingin, bukan saja kelihaian dalam berkomunikasi. Karena barang yang bagus harus dijual dengan cara yang bagus,: ujar Pria yang juga Wakil Gubernur Jatim ini.
Suami Arumi Bacshin ini mengingatkan meski punya tugas strategis, Bakomstra tetap harus mengedepankan etika dalam memunculkan postingan di sosmed.
“Kita ingin mengedepankan etika dalam melakukan proses komunikasi ini. Kita ingin menjunjung tinggi demokrasi yang bermartabat berkualitas,” ungkapnya.
Kedepan kata Emil, dirinya akan memperkuat sinergi Bakomstra dengan badan-badan yang lain di partai.
“Sehingga setiap badan bisa menjadi carrier, atau pembawa pesan yang sudah kita rancang dengan baik, dengan seksama, untuk memperkenalkan Partai Demokrat yang sesungguhnya kepada konstituen, ” pungkasnya. (ari)
