Surabaya, MercuryFM – Iringi penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2022 untuk Jatim oleh Gubernur Jatim Lhofifah Indar Parawansa di Graha Unesa, yang juga dihadiri SEVP Consumer Banking Bank Jatim Hermita, Bank Jatim memberikan pemaparan kepada 3.525 pegawai PPPK tersebut tentang berbagai kemudahan yang bisa digunakan oleh ASN dengan JConnect.
Menurut Busrul Iman Direktur Utama (Dirut) Bank Jatim, Kehadiran JConnect dapat menjadi solusi bagi seluruh kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan digital termasuk para pegawai PPPP yanh bari mendapatkan SK.
“Berbagai macam transaksi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun cukup dengan smartphone. Seperti top up e money, bayar tiket, hingga bayar pajak,” ujarnya.
Kata Busrul, aplikasi JConnect memang didesain untuk memberikan layanan perbankan secara real time, kapanpun dan dimanapun tanpa dibatasi oleh fisik kantor cabang.
Selain itu, berbagai jenis kredit juga dapat dimanfaatkan oleh para ASN. Seperti KPR, Kredit Multiguna, Kredit Kendaraan Bermotor, dan masih banyak lagi.
“Ke depannya kami akan terus agresif mengembangkan berbagai inovasi digital demi memudahkan semua nasabah. Bank Jatim berkomitmen akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak demi mencapai pertumbuhan bisnis yang semakin pesat,” jelas Busrul.
Dalam kesempatan ini Pihaknya lanjut Busrul, juga mengucapkan selamat kepada 3.525 pegawai yang telah menerima SK PPPK Formasi Tahun 2022.
“Semoga semuanya dapat berkontribusi secara positif dalam pembangunan ekonomi Jawa Timur,” pungkasnya.
Sementara itu dalam penyerahan SK PPPK kepada 3.525 pegawai dengan rincian tenaga kesehatan 857 pegawai, tenaga teknis administrasi 260 pegawai, dan tenaga pendidik 2.408 pegawai, Gubernur Khofifah, mengucapkan selamat bergabung di Pemprov Jawa Timur.
“Banyak hal yang harus kita lakukan untuk bisa menjalankan berbagai program di Jawa Timur. Kunci utamanya yaitu kolaborasi dan bersinergi dengan elemen-elemen strategis,” ujarnya.
Tanpa kolaborasi dan bersinergi, kata Khofifah mustahil untuk bisa mencapai kinerja terbaik. Khofifah memaparkan, banyak pencapaian positif yang telah diraih oleh Jawa Timur berkat adanya sinergi. Contohnya, desa mandiri.
“Di Indonesia, desa yang masuk kategori Desa Mandiri paling banyak terletak di Jawa Timur. Ada 2.800 Desa Mandiri di Jawa Timur atau sekitar 24,44 persen dari total Desa Mandiri yang ada di tanah air,” paparnya.
Selanjutnya, secara quartal to quartal, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berhasil menjadi yang tertinggi di antara provinsi sepulau Jawa.
“Ekonomi Jawa Timur secara quartal to quartal tumbuh sebesar 2,66 persen pada triwulan II 2023,” lanjut Khofifah.
Pertumbuhan investasi Jawa Timur pun menurut Khofifah juga tak kalah menggembirakan. Selama semester pertama tahun ini sudah tembus Rp 61,2 triliun. Menurut orang nomor satu di Jawa Timur ini.
“Hal tersebut bisa terjadi karena Pemprov selalu menerapkan good governance and clean governance,” ungkapnya.
Lalu ada satu lagi yang sangat membanggakan, Khofifah menyatakan, tahun 2020 siswa-siswi SMA/SMK se-Jawa Timur yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes jadi yang tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia.
Begitupun pada tahun 2021, 2022, 2023. Siswa-siswi Jawa Timur yang diterima di PTN dengan berbagai jalur juga kembali jadi yang tertinggi di Indonesia.
“Ini bukan hanya untuk Jawa Timur, tapi ini juga sebagai persiapan untuk menyongsong generasi emas pada saat Indonesia Emas 2045. Pada tahun 2045 nanti insya allah pos-pos strategis di negeri ini akan diisi oleh anak didik bapak ibu semua yg sudah mencetak prestasi luar biasa,” urai Khofifah.
Oleh karena itu, dia berpesan, di segmen apapun kita bekerja, maka semua harus bersama-sama membangun sinergi dan kolaborasi mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga berbagai sektor di titik paling bawah.
“Kami berharap dengan adanya pembagian SK PPPK ini dapat berdampak terhadap penguatan kinerja Pemprov, penguatan program Pemprov, dan tentunya terhadap perekonomian Jawa Timur,” tegas Khofifah. (ari)