Surabaya, MercuryFM – Rumah umkm Radio Mercury 96FM “Bentuk Nyata Pendampingan DPRD Jatim Untuk Umkm” edisi Rabu (16/08/23), yang juga menjadi talk show Suara Dewan, menghadirkan Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim, Lilik Hendarwati. Melalui Suara Dewan dan Rumah UMKM 96FM Mercury memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada wakil-wakil rakyat dengan kepedulian yang luar biasa kepada pelaku umkm di Surabaya pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
Sejauh ini pelaku atau umkm yang ada di Kota Surabaya, bisa dibilang sudah terpantau cukup maju, jika dibandingkan dengan umkm dari daerah di luar kota Surabaya. Namun masih terpantau dari data Dinas Perindustrian dan Koperasi yang menyatakan ada sekitar empat ribu pelaku umkm belum tersentuh. Sementara sesuai dengan tema Rumah UMKM kali ini, yaitu “Bentuk Nyata Pendampingan DPRD Jatim Untuk Umkm,” bagaimana seorang Anggota Fraksi PKS DPRD Jatim, Lilik Hendarwati menanggapi hal ini?
“Memang tidak bisa dipungkiri, kalau Surabaya memberikan bantuan yang luar biasa kepada para pelaku umkmnya. Walaupun dari sekian banyak, masih ada yang belum tersentuh,” terang Lilik. Maka menurut anggota Fraksi PKS DPRD Jatim ini, yang perlu untuk dibantu adalah ketika mereka (para pelaku umkm) mampu untuk berdiri di kaki mereka sendiri. “Dengan pemberdayaan lewat umkm yang ada perlu kita suport,” kata Lilik Hendarwati.
Lebih lanjut, terdata sekitar empat ribu pelaku umkm yang belum tersentuh tersebut, Lilik mengakui tidak mungkin semuanya bisa tersentuh bantuan dengan baik. “Karenanya saya mengambil satu langkah satu peran, dengan mengumpulkan umkm yang terus berkembang dari beberapa daerah yang sering disambangi atau sebagai daerah pemilihan (dapil) saya,” terang Lilik.
Semula kata Lilik berawal di masa pandemi Covid-19 melanda saat itu, dimana teman-teman umkm kesulitan keluar untuk marketing. “Tidak dipungkiri ada banyak kondisi dengan segala keterbatasan, dan ketidak beranian untuk keluar, ini membuat mereka teman-teman umkm susah,” terang anggota Fraksi PKS DPRD Jatim, Lilik Hendarwati.
Ia menjelaskan, dari situlah yang bahasanya mereka adalah relawan saya kumpulkan, sekitar lima puluhan orang. “Kita kemudian berikan pelatihan digital marketing. Karena saya melihat bahwa ini adalah peluang yang masih sangat memungkinkan untuk mereka bisa terus berkembang. Tidak hanya sekedar menunggu di rumah, tetapi insyaallah mereka bisa menjual dari rumahnya dan bisa kirim kemana-mana, sangat memungkinkan,” kenang Lilik Hendarwati. Berawal dari itu, Lilik mengaku melihat antusiame teman-teman umkm yang juga relawannya untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan yang lain.
Untuk itu diusahakan bisa disinerginakan dengan teman-teman yang lain, dan kebetulan di PKS sendiri kata Lilik, ada salah satu bidang yang juga membidangi berkaitan dengan umkm. “Terjadi sinergi kolaborasi untuk bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Akhirnya kita berikan pelatihan-pelatihan seperti foto product, ini karena tidak bisa dipisahkan dari digital marketing, ada juga pelatihan terkait dengan branding,” terang anggota Fraksi PKS DPRD Jatim ini.
Lilik mengatakan, komunitas Laksita Semesta Academy terbuka untuk siapa saja, tentu dengan semangat untuk saling bersama menularkan kebaikan. “Pengennya semangat arek-arek Suroboyo ‘yang wani thok iki’ juga wani untuk saling memberikan kebaikan kepada masyarakat semua,” terang Lilik Hendarwati. Keseruan perbincangan bersama anggota Fraksi PKS DPRD Jatim ini bisa anda simak selengkapnya hanya di chanel youtube radiomercury96. (Nla)