Pacitan, MercuryFM – Keberadaan Museum dan Geleri SBY- Ani mempesona dan membuat kagum Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elestianto Dardak. Museum yang ada di Pacitan yang secara resmi dibuka oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menurut Emil merupakan bentuk pelestarian memori perjalanan bangsa.
“Selain menceritakan perjalan pak SBY dan galeri seni yang dihasilkan oleh bu Ani, juga didalamnya terangkum beberapa momentum terpenting bangsa Indonesia,” ujar Wagub Emil Dardak, Jumat (18/08/23).
Bersama Isteri Arumi Bachsin Emil Dardak, Wagub Jatim itu melihat langsung museum dan galeri yang disusun secara periodik ini. Bagian museum merangkum sepak terjang Presiden ke-6 Republik Indonesia sejak masa mudanya di Pacitan hingga akhir jabatannya, serta berbagai krisis dan pencapaian Indonesia di bawah masa kepemimpinannya.
Emil optimis keberadaan museum yang dibangun diatas tanahseluas 7.500 m2 ini, dapat memberikan edukasi bagi masyarakat terkait sejarah Indonesia di berbagai zaman, dan membangun rasa nasionalisme lebih jauh. Apalagi, museum ini diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78.
“Museum ini bukan cuma soal siapa sosok yang membangun saja. Ini adalah sejarah perjalanan bangsa dan bagaimana Indonesia di bawah kepemimpinan beliau mengalami fase-fase yang sangat penting dalam proses berbangsa. Seperti recovery dari krisis moneter dan krisis multidimensi, dari demokrasi, reformasi dan lain sebagainya,” ungkap Emil.
Emil juga mengapresiasi didirikannya museum ini di Pacitan oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono sebagai bentuk dedikasinya kepada masyarakat Indonesia dan mendiang istrinya, Ani Yudhoyono ini, dapat menjadi sarana wisata edukasi baru bagi para pelajar di wilayah Pacitan. Keberadaan museum ini juga dapat memantik animo wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Mataraman.
“Museum ini dibangun di Pacitan, yang mana ini luar biasa sekali. kalau lihat ini kan lebih menyenangkan ya, untuk mengetahui perjalanan bangsa, kita rasakan kita dulu kayak gini jadi saya kebayang itu anak-anak sekolah semua akan datang ke museum ini untuk mempelajari dan melihat lebih dekat sejarah bangsa,” jelas pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
Sementara itu, Mantan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyampaikan harapannya agar museum ini dapat menjadi penyeimbang bagi dunia ilmu pengetahuan, hukum, dan politik di Indonesia.
Menurutnya, kesenian dan budaya akan menjadi katalis moral yang baik dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Indonesia harus disirami dengan keindahan, estetika harus mendampingi etika dan logika. Mari kita hadirkan seni dan budaya di negeri kita tercinta ini,” ujar SBY usai secara resmi membuka museum dan galeri ini. (ari)