Surabaya, MercuryFM – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Timur (KpW Jatim) terus berupaya mendorong penggunaan QRIS sebagai pengganti uang tunai. Termasuk juga di sektor transportasi.
Peluncuran promo QRIS untuk transportasi publik Rp 78 merupakan bagian dari kegiatan pelaksanaan Pekan QRIS Nasional 2023. ”
Harapannya, masyarakat terbiasa untuk tidak menggunakan uang tunai. Jadi mereka bisa menggunakan QRIS sebagai pengganti uang tunai. “Kami mendorong dengan upaya salah satunya ada promo tersebut,” imbuhnya.
“Kami juga telah menggandeng Dinas Perhubungan Jawa Timur dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk mendorong masyarakat memanfaatkan QRIS saat bayar,” jelas Doddy.
Selain untuk transportasi publik, BI juga mengadakan Pasar Rakyat untuk semakin mengenalkan penggunaan QRIS Di masyarakat.
“Rangkaian selanjutnya akan kami gelar pasar Rakyat pada Sabtu (19/8/2023) di Tugu Pahlawan, yang akan memberikan promo masuk tempat wisata dengan tarif Rp 78,” beber Doddy.
Kegiatan Pekan QRIS Nasional sudah dimulai sejak Senin (14/8/2023) lalu, dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pelindungan Konsumen : Penguatan Pelindungan Konsumen di Era Digitalisasi Sistem Pembayaran yang digelar di ballroom Hotel Sheraton, Surabaya. Kegiatan tersebut adalah bagian dari rangkaian acara Simfoni Rupiah dalam rangka Pekan QRIS Nasional 2023.
Dalam kegiatan itu, BI menyebutkan, ada fitur layanan baru untuk pelindungan konsumen, dengan menyediakan Bank Indonesia Call & Interaction (BICARA) di nomor 131 (pulsa lokal) dan 1500131 (dari luar negeri).
Kepala Grup Pelindungan Konsumen Bank Indonesia, Ricky Satria, saat hadir dalam acara tersebut, memberikan penekanan pada perilaku masyarakat yang kurang berhati-hati, seperti penggunaan password yang gampang ditebak dan kesadaran mengenai kerahasiaan data pribadi yang masih rendah.
“Regulasi saja tidak cukup untuk melindungi konsumen. Langkah-langkah preventif perlu dilakukan untuk melindungi diri dari kejahatan di bidang sistem pembayaran dengan selalu menerapkan PeKA (Peduli, Kenali, dan Adukan), yaitu jaga kerahasiaan data Pribadi, waspada saat bertransaksi digital, dan jangan ragu untuk mengadu,” ungkap Ricky.(dan)