Surabaya,MercuryFM- Guna memenuhi layanan transportasi aman dan nyaman pada masyarakat, Bus Trans Jatim terus melebarkan sayapnya. Pada momen spesial bertepatan HUT Ke-78 RI ini, Bus Trans Jatim koridor II rute Surabaya-Mojokerto akan resmi dioperasikan pada Minggu (20/08) mendatang.
Rutenya adalah Terminal Purabaya–Terminal Kertajati (Mojokerto) PP. Sebanyak 20 armada bus pun telah disiapkan. Plus dua armada cadangan. Bus-bus itu melintasi 35 halte yang telah disiapkan.
“Dengan murah, kecepatan transportasi dan ketepatan waktu, serta sebagai pengungkit destinasi wisata budaya yang dimiliki oleh Mojokerto bus trans Jatim kor9dir II akan segera dioperasikan. Hal ini juga bisa memberikan manfaat ekonomi yang signifikan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Nyono saat ditemui usai usai menyaksikan pidato Presiden RI Jokowi dalan rangka HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di ruang sidang Paripurna DPRD Jatim, Rabu (16/08/23) kemarin.
Menurut Nyono, dengan jumlah Bus Trans Jatim itu, waktu tunggu antarbus diestimasi 10–15 menit pada jam sibuk serta 25–30 menit pada jam-jam longgar. Jam operasionalnya ditetapkan mulai pukul 05.00 hingga 21.00. Tak jauh beda dengan koridor I (Porong–Sidoarjo–Surabaya–
“Sama dengan Trans Jatim koridor I, bus koridor II nanti juga bisa diakses melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib. Bukan hanya tiket. Aplikasi itu juga bisa dipakai untuk memantau posisi kendaraan,” ungkapnya.
Menurut Nyono, Kota dan Kabupaten Mojokerto itu setiap jengkal tanahnya ada nilai ekonomi yang luar biasa. Karena mengandung nilai sejarah kerajaan Majapahit.
“Kalau ini bisa memberikan akses transportasi yang murah, tepat waktu juga akan memberikan secara berkala akan memberikan informasi kepada anak-anak penerus bangsa bahwa kerajaan Majapahit kerajaan yang berkuasa di nusantara saat itu. Itu suatu nilai ekonomi yang luar biasa. Dan ini akan diitunjang oleh transportasi yang cepat, nyaman dan murah yakni Trans Jatim,” jelasnya.
Dengan dioperasikannya koridor II, lanjut Nyono, saat ini Trans Jatim sudah mengoperasikan 55 armada bus. Sebanyak 33 bus digunakan untuk koridor I dan sisanya di koridor II.
“Ada 53 halte yang sekarang sudah 80 persen. Titik halte berada di tempat-tempat potensial pemberhentian orang. Termasuk di Gunung Gedangan itu sentral UMKM Kota Mojokerto,” urainya.
“Harapannya Pemkot dan Pemkab Mojokerto ini bisa menjemput peluang ini,” lanjutnya mempertegas. (ari)