Jakarta, MercuryFM – Guna menindaklanjuti terjadinya kelangkaan pasokan Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) bersubsidi di sejumlah daerah, PT Pertamina (Persero) akan memperbanyak jumlah pangkalan LPG.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, Pertamina berupaya untuk mendekatkan suplai LPG 3 kg ke masyarakat. Ini merupakan salah satu upaya Pertamina untuk menambah pangkalan dan menjangkau sampai level pengecer.
“Jadi nanti di level pengecer pun akan kita imbau untuk melakukan pendataan di level konsumen dan itu merupakan upaya untuk meningkatkan upaya ketepatan sasaran pendistribusian LPG 3 Kg ini,” ujar Riva dikutip di Jakarta, Sabtu (5/8/2024).
Pertamina dalam melaksanakan pendistribusian LPG khususnya LPG 3 Kg juga berkoordinasi dan bahu membahu dengan pemerintah daerah dan juga kepolisian.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan, untuk mendukung hal tersebut, pertamina telah menyiapkan infrastruktur yang prima dan lebih dari cukup untuk menjaga pasokan energi di seluruh Indonesia.
“Baik infrastruktur maupun ke andalan pasokan kita sangat-sangat baik sekali, itu juga kita akan pertahankan dan buat kita prognosa sampai dengan Desember 2023 kita akan coba bermain di level optimal artinya tidak terlalu berlebih dan tidak kurang 14 sampai 15 hari,” katanya.
Pada kesempatan berbeda, Dirjen Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pemerintah menebitkan Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Kepdirjen Migas No. 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.
Tutuka mengatakan, transformasi subsidi LPG 3 Kg diawali dengan tahap pendataan atau pencocokan data pengguna LPG Tabung 3 Kg di 411kab/kota.Terhitung mulai 1 Maret 2023, pemerintah melalui Pertamina telah melakukan pendataan pengguna LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan ke dalam sistem berbasis website (merchant apps).
Hal ini sebagai tahap awal dari program distribusi LPG 3 Kg tepat sasaran yang dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, serta terintegrasi dengan program perlindungan sosial.(dan)