Surabaya, MercuryFM – Turut serta memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik ke-78, yang bersamaan dengan semester II/2023 penjualan beragam produk elektronik diprediksi akan mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen persen. Hal ini dikarenakan kebutuhan dan perubahan gaya hidup masyarakat Surabaya dan sekitarnya.
Direktur Utama Ufo Elekltronik, Poedji Horixon mengakui meski sempat alami penurunan di akhir semester I karena bebarengan dengan masuknya anak sekolah, namun memasuki semester II tahun 2023 trend pasar elektronik kembali alami pertumbuhan. Dan itu terjadi di hampir semua produk elektronik. Namun yang paling mendominasi tetap TV dan AC.
“Produk TV bisa mencover hingga 40 persen dari total penjualan kami. Setelah itu disusul AC, kulkas, mesin cuci dan lainnya. Di semester II ini kami optimis penjualan akan naik minimal 10 persen dari semester I tahun 2023,” kata Poedji Horixon, ditemui di Surabaya, Rabu (2/8/2023).
Poedji menjelaskan tingginya pasar TV karena sekarang teknologinya semakin canggih. Sehingga TV sekarang hampir semuanya sudah berteknologi smart TV. Tidak hanya dipakai untuk menonton acara TV, namun juga dipakai untuk beragam aktivitas di medsos seperti Youtube, WA dan lainnya. TV juga jadi kebutuhan dan gaya hidup sehingga tidak ada rumah yang tidak ada TV-nya.
Sementara naiknya demand AC karena suhu udara di Surabaya lumayan panas. Sehingga orang lebih suka membeli AC untuk membuat suasana tempat tinggalnya lebih nyaman terutama mereka yang tinggal di perumahan dan apartemen.
Selain itu, kenaikan pasar elektronik juga didorong pembayaran yang cukup mudah yakni lewat kartu kredit. Selain bisa dicicil hingga 12 bulan dengan bunga nol persen, juga ada tambahan diskon hingga Rp 1 juta. Sehingga semakin tertarik untuk membeli elektronik.
“Biasanya kalau ada event pameran, penjualan lewat kartu kredit bisa sampai 80 persen. Namun dihari-hari biasa hanya 30 persen. Karena dengan kartu kredit, harga elektronik jadi lebih terjangkau bisa dicicil hingga 12 bulan dan tanpa bunga,” katanya.
Terkait momen masuk sekolah, menurut Poedji sempat mempengaruhi pasar elektronik. Hal ini terlihat dari penjualan pada bulan Juni dan Juli 2023 yang mengalami penurunan hingga 15 persen. Karena Masyarakat masih fokus pada biaya sekolah anak-anaknya.
Namun sekarang kondisinya sudah mulai membaik lagi. Apalagi bulan Agustus ada momen Hari Kemerdekaan RI dimana banyak promo yang ditawarkan sehingga orang akan kembali melirik untuk membeli elektronik. Selain beragam diskon juga ada undian berhadiah elektronik.
“Kami juga ada program trade-in. Produk lama bisa ditukar produk baru. Bahkan produk TV lama kami hargai hingga Rp 2 juta. Program ini juga berlaku untuk gadget (HP) semua merk. Kami kerjasama dengan blibli. Ada potongan harga hingga Rp 750 ribu,” pungkas Poedji Horixon.(dan)