Fakultas Farmasi UNAIR Tingkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Tuberkulosis di Sumenep Lewat Pengabdian Masyarakat

Sumenep, MercuryFM –  Fakultas Farmasi  Universitas Airlangga mengadakan Program Pengabdian Masyarakat yang melibatkan 32 orang tim terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Topik yang di usung dalam Program Pengabdian Masyrakata ini adalah  “Pendampingan Pengobatan dan Pencegahan Penularan Tuberkulosis melalui Keluarga Penderita di Kabupaten Sumenep.

Ketua Program Pengabdian Masyrakat , Dr. apt. Abdul Rahem, M.Kes di Sumenep Sabtu (29/07) 2023 mengatakan, tujuan dari program ini adalah menyebarkan kemanfaatan ilmu kepada masyarakat terutama  terkait penyakit Tuberkulosis (TB), pencegahan, dan cara pengobatannya. Terutama  warga di Kec Bluto Sumenep yang masih banyak yang tidak percaya, kalau penyakit TBC bisa di sembuhkan.

“ Saat ini masih banyak  masyarakat Desa Bungbungan, Kecamatan Bluto yang beranggapan bahwa TB adalah penyakit guna-guna (mistik) dan tidak dapat disembuhkan,  maka program ini dilaksanakan dengan turut mengundang kepala puskesmas setempat  sebagai pembicara. Tujuan nya agar masyarakat tahu bahwa Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang bisa disembuhkan dan pengobatannya gratis”

Lebih lanjut, , Dr. apt. Abdul Rahem, M.Kes menjelaskan, program ini diselenggarakan dalam dua kegiatan. Kedua kegiatan berjalan dengan baik. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini.  Antusiasme para peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara.

“Kegiatan pertama,  penyuluhan kepada  masyarakat kelompok tani dengan pembicara Ibu Siti Hairiyah, S.Kep., Ns., M.Kes selaku kepala puskesmas kecamatan Bluto, dan dokter spesialis paru, yaitu dr. Andri Dwi Wahyudi  Sp.P. Peserta kegiatan ini diikuti 50 orang masyarakat. Sedangkan kegiatan  kedua, dialog dengan apoteker. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang apoteker dan pengelola TB dari apotek, puskesmas dan rumah sakit setempat bersama para dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dengan pembicara Dr. apt. Yuni Priyandani, S.Si., Sp.FRS “.

Abdul Rahem, M berharap, program ini membuat masyarakat menyadarai kalau penyakit menulat TBC bias di sembuhkan.

“Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat paham bahwa TB merupakan penyakit menular namun bisa disembuhkan dengan cara minum obat secara rutin dan bisa berobat ke puskesmas secara gratis. Serta keyakinan masyarakat yang beranggapan bahwa TB merupakan sesuatu yang mistik bisa hilang dan tidak terjadi lagi”pungkas Dr. apt. Abdul Rahem, M.Kes .  (*Red)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

ADVERTISEMENT

Visual Radio