Ikut cegah stunting, Anas Karno apresiasi UMKM Klampis Ngasem juarai lomba kreasi menu B2SA

Surabaya, MercuryFM- Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, mengapresiasi pelaku UMKM Kelurahan Klampis Ngasem yang berhasil menjadi juara 2 lomba cipta kreasi menu makanan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Lomba tersebut digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, sebagai upaya pencegahan balita stunting.

Anas Karno mengatakan, masyarakat perlu terus mendapatkan edukasi akan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat dan serta bergizi.

“Banyak ragam menu makanan yang sehat dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya pada Senin (24/07/2023).

Legislator Fraksi PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut mendorong supaya para pelaku UMKM dilatih bagaimana memproduksi makanan sehat. Sehingga bermanfaat mencegah stunting saat dikonsumsi masyarakat.

“Terutama ibu-ibu yang tengah hamil dan para balita, agar kebutuhan gizinya bisa terpenuhi. Sehingga ujungnya nanti adalah, Surabaya zero kasus stunting,” terangnya.

Sementara itu ibu Edwin peserta dari Kelurahan Klampis Ngasem mengatakan, mereka membuat makanan sehat dan bergizi berbahan non beras, seperti tema dalam lomba. Kreasi menu sehat yang disajikan antara lain Mashed Potato, Steak Sate Lele, Nugget Tempe, dan Cah Jamur Kancing, serta Jus Lyche Strawberry.

“Kami berusaha menciptakan resep untuk para ibu-ibu yang tengah hamil, kemudian bagi bapak-bapak terutama untuk anak-anak,” terangnya.

Menurut ibu Edwin, dirinya bersama satu rekannya mengaku sangat tertarik menciptakan kreasi menu alternatif tersebut lantaran terdorong keinginan yang kuat untuk turut andil dalam pencegahan stunting di Surabaya.

“Semoga menu kami ini bisa menjadi inspirasi untuk para ibu-ibu lainnya agar bisa mendapatkan gizi yang seimbang agar terbebas dari stunting,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Antiek Sugiharti mengatakan peserta usai mengikuti lomba mereka bisa menularkan pengetahuannya membuat menu makanan sehat dan bergizi kepada warga lainnya.

“Selain mengedukasi masyarakat tentang makanan beragam, bergizi seimbang dan aman. Kami mendorong  kreatifitas untuk menciptakan menu-menu yang fokus pada pencegahan stunting terutama pada ibu hamil,” jelasnya.

Antiek menambahkan, sebelumnya para peserta lomba mendapatkan pelatihan dan pembinaan tentang makanan beragam bergizi seimbang serta aman.

“Perlu diketahui bahwa menu ini semuanya menggunakan bahan selain beras, tepung terigu dan turunannya,” lanjutnya.

Antiek juga menyebut kegiatan lomba ini untuk menjaring peserta yang nantinya menjadi wakil kota kota Surabaya diperlombaan tingkat provinsi.

“Pesertanya ini merupakan perwakilan dari 31 kecamatan. Yang terdiri dari 2 anggota. Dimana nantinya akan meneruskannya kepada masyarakat,” paparnya. (Lam)

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist