Saatnya UMKM Berdaya & Naik Kelas

Surabaya, MercuryFM – Dalam perbincangan Rumah UMKM edisi Rabu (14/06/23), dengan topic “Saatnya UMKM Berdaya & Naik Kelas,” menghadirkan wakil rakyat Anggota Komisi B DPRD Jatim, dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) yang intens berbicara mengenai umkm, ada Agatha Retnosari. Saat ditanya mengenai umkm, Agatha mengatakan, umkm adalah usaha yang paling jago bertahan. “Yang jelas umkm itu berdasarkan pengamatan saya, adalah usaha yang paling jago bertahan, dimasa sulit,” kata Anggota Komisi B DPRD Jatim ini.

Dan ini menurut Host Rumah UMKM Aldy Susanto inline dengan Indonesia, yang consumption driver (penggerak konsumsi) cukup tinggi. “Yang artinya, umkm ini membuat ketahanan ekonomi nasional Indonesia bagus,” kata Aldy. Bercermin dari kondisi itu, maka hadirlah Rumah UMKM yang diinisiasi oleh 96FM Mercury bekerja-sama dengan Barto & friends. Rumah UMKM 96FM Mercury, dengan tagline ‘Kolaborasi Bukan Kompetisi’ ingin menggandengan merangkul teman-teman umkm dalam wadah besar untuk bisa bersama- sama menjadi berdaya dan naik kelas.

Lebih lanjut, Anggota Komisi B DPRD Jatim, dari Fraksi PDIP, Agatha Retnosari mengaku, sangat tertarik dengan Rumah UMKM. “Gayung bersambut, langsung pengen bisa gas pool untuk berbuat yang terbaik bagi umkm kita,” kata Agatha. Rumah UMKM part of Suara Dewan ini, Host Rumah UMKM Aldy Susanto menanyakan kepada Agatha, bagaimana Komisi di DPRD Jatim melihat dan memposisikan teman-teman umkm sejauh ini?

Menjawab ini, Agatha mengatakan, saat ini dia ada di Komisi B DPRD Jatim, dengan banyak mitra kerja yang menawarkan. Tetapi menurut Agatha, dari banyak yang ditawarkan dirinya punya prioritas, yaitu umkm dan koperasi. “Ini karena, kalau melihat dari data yang ada di Provinsi Jawa Timur (Jatim), khususnya Surabaya jumlah umkmnya termasuk yang tinggi. Meski pun tidak yang tertinggi, karena masih tinggi Malang,” terang Agatha. Kemungkinan, terang Agatha, jumlah umkm Surabaya banyak, tetapi banyak juga umkm belum terdaftar atau datanya belum masuk ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Agatha Retnosari mengaku, sangat mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang memberikan perhatian lebih kepada pelaku umkm di wilayahnya. “Dari hasil turun langsung di lapangan memantau beberapa teman-teman umkm, Surabaya ini termasuk kota di Jatim yang sangat konsen pada pembinaan umkm. Levelnya itu sudah sampai di kelurahan,” terang Anggota Komisi B DPRD Jatim ini. Yang patut diapresiasi juga menurut Agatha, adalah Pemkot Surabaya juga menciptakan ekosistem.

“Jadi bantuan pemerintah itu tidak hanya sekedar modal, bukan hanya akses permodalan saja yang dibutuhkan,” kata Agatha. Tetapi juga ekosistem yang diciptakan. Anggota dari Fraksi PDI Perjuangan ini mencontohkan, di salah satu kecamatan di Surabaya tepatnya Kecamatan Wonocolo, ada sebuah cafe yang pada hari-hari tertentu seperti Sabtu dan Minggu sebelum cafe itu buka, mengundang umkm sekitar untuk berjualan. “Ini hal yang bagus. Karena sebenarnya yang dibutuhkan pelaku umkm itu, bagaimana menjangkau pasar. Supaya jualannya lebih laku banyak,” kata Agatha.

Anggota Komisi B DPRD Jatim ini mengapresiasi cafe yang punya konsep seperti itu. “Harapannya, di Surabaya dan daerah lain yang banyak cafe-cafe besar, bisa menggandeng pelaku umkm sekitar, akan bagus sekali,” tegas anggota dari Fraksi PDI Perjuangan ini. Obrolan seru selengkapnya dengan Agatha Retnosari bisa anda akses di line youtube radiomercury96. (Nla)

 

Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement

Visual Radio

Add New Playlist