Surabaya, MercuryFM – Pejuang Cuan #Part3 tergabung di Rumah UMKM 96FM Mercury, merupakan ibu-ibu tangguh pejuang keluarga. Pejuang cuan Rumah UMKM kali ini, ada owner dari YAMI CCP, “Ha Ray” D’Zegerrr, VINYO: Donut & Pastry dan Sirup Rempah Secang. Dari ribuan umkm di Surabaya, product sahabat-sahabat di Rumah UMKM seperti YAMI CCP, “Ha Ray” D’Zegerrr, VINYO: Donut & Pastry dan Sirup Rempah Secang, dengan kwalitas terbaik, menambah varian pilihan minuman dan jajanan di Kota tercinta ini. Meski dihasilkan dari dapur rumahan, tetapi kwalitas dan cita rasanya, bisa bersaing dengan product serupa dipasaran. Semangat pantang menyerah dan terus belajar, menjadi motivasi dari para ibu pejuang cuan keluarga ini.
Kurnia Sulistyaningsih owner dari YAMI CCP (Cookies Cake Puding) misalnya, mengakui, kalau memilih usaha ini memang awalnya dari kesukaan akan menghias makanan. “Sempat ikut kursus, tapi pengaplikasiannya agak susah. Terima orderan sambil belajar juga,” terang Nia, sapaan akrab owner dari YAMI CCP ini. Product YAMI CCP ada 6 macam, puding, cake, cookies, salad, pasta & aeco. Menurut Nia, awal mula dulu melayani pesanan puding, karena memang kesukaan makan puding. Akhirnya menjatuhkan pilihan menjalani usaha ini di special gift. Kalau ditanya kenapa? karena menurut Nia, di special gift, customer bisa request rasa apa, model seperti gimana dll. “Bisa dibilang berkembangnya karena request customer,” kenang Nia.
Nia mengaku, setiap hari ada saja orderan yang masuk. “Selama ini aktif di sosial media. Ada di Google My Business (GMB), Web dan juga IG jual_puding_surabaya,” kata Nia. Menggunakan sosmed menurut Nia, sangat berpengaruh dalam usahanya. “Paling tinggi orderan itu di tahun 2021, dan itu dari sosial media,” kenang Nia. Tips bagi pelaku umkm yang baru akan memulai usaha, kata Nia, harus aktif posting di sosmed. “Tipsnya, seperti minum obat sehari 3x. Itu harus rutin dilakukan. Usaha tidak akan mengkhianati hasil,” terang Nia.
Bagi pejuang cuan keluarga, masa pandemi Covid-19 bukan alasan untuk tidak menambah income keluarga. Hal ini diakui oleh Diana Setiawati, Owner dari Ha Ray D’Zegerrr. Product aneka herbal Ha Ray D’Zegerrr ada Jahe merah instan, beras kencur instan, jahe merah dengan gula aren, kunyit asem dan telang lemon. Masa pandemi Covid-19 bukan penghalang bagi Diana untuk mendapatkan cuan. Situasi pandemi saat itu, tepatnya 2020. “Banyak orang sakit dan butuh suplemen, menginspirasi untuk membuat minuman herbal,” kenang Owner HaRay ini.
Karena banyak yang suka dengan product herbal HaRay D’Zegerrr, maka dikembangkan lagi agar bisa mencapai pangsa pasar yang lebih luas. Dipilihlah dalam bentuk instan. Untuk pemasaran, product HaRay D’Zegerrr sudah bisa ditemukan di pusat oleh-oleh seperti Sudimampir Genteng Surabaya, Royal Batu, dan Mitra Sidoarjo. “Harapannya kedepan, bisa menembus pasar ekspor,” tegas Diana. Product lengkap HaRay bisa dilihat di IG & FB : Ha Ray D’Zegerrr.
Pejuang cuan keluarga yang satu ini, cukup jeli membaca peluang pasar dilingkungannya. Sandy Astuti Owner Vinyo: Donut & Pastry mengaku, awal mula dulu melayani pemesanan kue tart untuk wedding, engagement, dan ultah. “Tapi seiring berjalannya waktu, pemesanan lebih ke kue-kue yang simple sejenis pastry. Kemudian setelah dipetakan, ternyata banyak orang-orang yang suka kue seperti donat, bomboloni dan sejenisnya.” kata Sandy.
Perdonatan ini menurut Sandy, repeat ordernya cukup tinggi. Jadi fokusnya kesini, sama yang pastry seperti bolen, choco roll, strudel dan sejenisnya. Saat ditanya mulai kapan menjalani bisnis ini, Sandy mengaku cukup lama. Karena menurutnya, ia sudah bermain-main dengan usaha roti ini, sebelum ada sosial media. Sedangkan untuk merk Vinyo terang Sandy, baru berjalan di tiga tahun terakhir. Dan lebih fokus ke donat dan pastry.
Sementara untuk pemasaran, terang Sandy, ia lebih memilih menggunakan status WA. “Karena jangkauannya lebih kepada orang-orang yang dikenal,” kata owner Vinyo ini. Selain itu, metode lama yang menurutnya, masih oke diterapkan dan masih efektif adalah metode titip di lapak penjual kue basah. “Usaha rumahan seperti Vinyo dll, dengan kwalitas yang tidak kalah dengan product diluaran sana, berani bersaing. Apalagi kalau dikelola dengan baik, harapannya akan bisa lebih maju lagi,” kata Sandy. Product Vinyo bisa di WA 08170 356 8686.
Mengulik product umkm tidak lepas dari cerita menarik didalamnya. Salah satunya yaitu Owner dari Sirup dan Minuman Rempah Secang, Yuli. Pejuang cuan keluarga ini mengakui, kalau usahanya pada minuman herbal Secang, berawal di tahun 2016 mewakili kampungnya, tingkat RW maju lomba di Kelurahan. “Setiap RW mengirimkan wakil-wakilnya untuk product umkm. Pilihannya pada Rempah Secang, karena menurut Yuli, memang agak beda dari yang biasanya, seperti Sinom ataupun Beras Kencur. Rempah Secang olahannya berhasil menjadi juara di tingkat Kelurahan saat itu,” kenang Owner Sirup Rempah Secang ini.
Dari kemenangan itu, terang Yuli, membuatnya lebih semangat untuk mengembangkan olahan herbal Rempah Secang. “Selain mendapatkan tambahan pemasukan, juga bisa lebih mengenalkan Secang pada generasi muda,” kata Yuli. Keunggulan Rempah Secang miliknya menurut Yuli, selain dari bahan-bahan alami juga tanpa bahan pengawet. “Sirup Rempah Secang bisa diseduh dengan air panas dan dingin. Itu yang membedakan dari minuman herbal lain,” tegas Owner Rempah Secang ini. Media sosial menurut Yuli, sangat membantu pemasaran Sirup dan Minuman Rempah Secang. Sirup Rempah Secang bisa dilihat selengkapnya di IG Siruprempahsecang. (Nl)